Analisi kerusakan mesin press expeller menggunakan metode FMEA di PT.Perkebunan Nusantara III

Penulis memilih PT Perkebunan Nusantara sebagai tempat KKP yang berlokasi di Sei Mangkei, Medan. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan sistem informasi. . Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul” Analisis Kerusakan Mesin Press Expeller Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis di PT Perkebunan Nusantara III Unit PKSMK Sei Mangkei”. Unit PKSMK kinerja stasiun Press Expeller sangat berpengaruh besar terhadap proses produksi, kerusakan di stasiun Press Expeller harus dihindari Pada proses pengepresan sangat membutuhkan kondisi mesin yang bagus agar proses pengolahan berjalan maksimal, tetapi setelah dilakukan pengamatan ditemukan nya ada beberapa hal yang tidak menunjang proses produksi berjalan optimal seperti bagian inti pada mesin yaitu press worm yang sering mengalami kerusakan berupa worm yang sudah pecah atau tidak berbentuk sempurna yang dapat menyebabkan inti kernel yang diolah tidak terpress dengan baik. Metode yang digunakan pada analisis ini adalah FMEA yang merupakan kepanjangan dari Failure Modes and Effects Analysis atau disebut juga dengan metode evaluasi kemungkinan terjadinya sebuah kegagalan dari sebuah sistem, desain, proses atau servis untuk dibuat langkah penanganannya

Kata kunci: pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi Press Expeller,FMEA