Satria, Dodi and Desniorita, Desniorita (2023) Analisis Efektifitas Termal Sterilizer dalam Mencapai Pangan Steril Komersial Susu Ultra High Temperature Menggunkan Metode NTU dan Nilai F0 di PT Indolakto C3. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Dodi Satria 2012044.pdf
Download (841kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Dodi Satria 2012044.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB)
Abstract
PT Indolakto C3 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang indsutri pengolahan susu dengan kapasitas produksi 15 ton/jam. Susu Ultra High Temperature (UHT) merupakan susu dengan teknik pengawetan produk pangan (sterilisasi) dengan proses pemanasan pada suhu tinggi (135-150°C) dengan waktu pemanasan hanya sekitar 2-15 detik. Proses sterilisasi dilakukan bertujuan untuk memperpanjang masa simpan dari susu dengan membunuh mikroba target (Clostridium botulinum) dengan perlakuan panas suhu tinggi dan waktu singkat yang dikenal sebagai High Temperature Short Time (HTST). Faktor keberhasilan dalam mencapai pangan steril komersial salah satunya yaitu pada proses sterilisasi yang ditandai tidak adanya produk menggembung akibat aktivitas mikroba yang masih terdapat pada susu. Proses sterilisasi susu UHT pada PT Indolakto C3 mengunakan alat sterilizer berupa Tubular Heat Exchanger (THE). Efektifnya alat sterilisasi ini ditandai dengan tercapainya suhu proses sterilisasi yang menunjukkan produk dapat dikatakan steril. Pada penelitian ini akan analisis efektivitas termal sterilizer dalam mencapai pangan steril komersial dengan mengunakan perhitungan efisiensi perpindahan panas pada section main heating dengan metode Number of Thermal Unit (NTU) dan perhitungan efisiensi inaktivasi mikroba pada section holding tube dengan nilai sterilitas (nilai F0). Hasil observasi dan pengolahan data yang diperoleh, efektivitas pindah panas proses sterilisasi susu UHT pada section main heating berkisar antara 49,01% - 82,09% dan efektivitas inaktivasi mikroba pada section holding tube berkisar antara 87,13% - 99,76%. Nilai tersebut masih dalam batas kondisi baik bahkan lebih sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh PT Indolakto C3 yaitu berkisar antar 43% - 75% pada section main heating dan pada section holding tube berkisar antara 50% - 100% (Technical Manual Book Tetra Pak Indirect UHT unit D).
Kata kunci: PT Indolakto, Susu Ultra High Temperature, Sterilisasi, Steril Komersial, Sterillizer, Tubular Heat Exchanger, Efektivitas Termal, Metode NTU, Nilai F0
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:51 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:51 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/163 |