ANALISIS KERUSAKAN MESIN DENGAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) TERHADAP MESIN FILLING PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI, PEKANBARU

Penulis memilih PT.Triteguh Manunggal Sejati yang beralamat di jalan raya pasir putih KM 7 , Desa baru , Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Sebagai tempat KKP dikarenakan perusahaan tersebut bergerak di bidang industri pengolahan agro yang mana sesuai dengan program studi penulis yaitu Teknik Industri Agro. Selama melaksanakan kegiatan KKP penulis mengidentifikasi dan melakukan observasi terhadap 8 blok kompetensi di perusahaan seperti pengenalan perusahaan, proses produksi, ergonomi k3 dan sistem kerja perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi dan juga sistem informasi yang ada di perusahaan. Selain memahami 8 blok kompetensi penulis juga memiliki tugas akhir untuk dilaporkan ke kampus dan untuk tugas akhir ini penulis mengambil judul" Analisis Kerusakan Mesin dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) terhadap Mesin filling pada PT. Triteguh Manunggal Sejati, Pekanbaru". Di mana pada PT Triteguh Manunggal sejati merupakan perusahaan yang memproduksi minuman ringan yaitu Okky jelly drink dan Mountea. Berdasarkan tugas akhir, dapat diambil kesimpulan yaitu pada Analisis Kerusakan Mesin Filling menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance, didapatkan 5 mode kegagalan pada mesin Filling, yaitu : kerusakan yang terjadi pada Belt Conveyor, tersumbatnya Nozzle pengisian, sensor pengisian yang tidak akurat, kerusakan pada Valve pengontrol aliran dan kerusakan pada Hopper yang menyebabkan terganggunya proses produksi di PT. Triteguh Manunggal Sejati. Nozzle yng tersumbat merupakan mode kegagalan yng memiliki nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi diantara komponen mesin Filling lainnya yaitu dengan nilai 126. Pada Logic Tree Analisis ( LTA) terdapat 3 komponen mode kegagalan dengan kategori B dan 2 komponen kegagalan dengan kategori D/B. Dari hasil KKP di PT Triteguh Manunggal Sejati, penulis memberikan saran agar perusahaan lebih memperhatikan kembali Kerusakan Mesin yang terjadi , agar tidak terganggu jalanya proses produksi dan tercapainya target yang diinginkan oleh perusahaan.

Kata Kunci :
Pengenalan perusahaan, proses produksi, Ergonomi,K3 dan Sistem Kerja, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas Sistem Produksi, Sistem Informasi, Maintenance, Reliability Centered Maintenance, Functional Block Diagram, Failure Mode Effect Analisis, Saverity , Ocurance, Detection, RPN, Logic Tree Analisis, Task Selection,