Analisis Tata Letak Bahan Baku di Gudang Menggunakan Metode Analysis FSN dan Shared Storage pada PT. Siantar Top Tbk, Medan

PT.Siantar Top Tbk, Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri (makanan ringan) yang terbagi atas 4 bagian yaitu produk biskuit, produk mie, produk kerupuk dan produk wafer.Permasalahan yang ditemui yaitu adanya ketidakseimbangan dalam alokasi ruang penyimpanan untuk bahan baku dengan tingkat perputaran yang berbeda, karena belum dilakukan pengelompokkan menurut pengeluaran barang dari gudang, sehingga dalam proses pengambilan bahan baku membutuhkan waktu yang lama dan jarak barang dari pintu keluar jauh, dan penataan gudang yang kurang tertata menyulitkan operator dalam menangani material karena keterbatasan gudang tersebut, untuk mengatasi masalah tersebut dapat menggunakan metode analysis FSN dan metode shared storage.dari hasil perhitungan fsn pengelompokkan barang dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu: kategori pemakaian banyak (fast moving), pemakaian sedang (slow moving), pemakaian sedikit (non moving). Item yang digunakan yaitu sebanyak 72 jenis bahan baku, untuk fast moving berjumlah 7 , slow moving berjumlah 24, sedangkan untuk non moving berjumlah 41. Sehingga bahan baku yang termasuk fast moving diletakkan di dekat pintu pengambilan barang, sedangkan untuk slow moving diletakkan di dekat pintu pengambilan barang karena barang yang tergolong kategori non moving pemakaiannya tergolong rendah atau sedikit. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode shared storage hasil jarak penyimpanan awal ke pintu sebesar 81956,43 mm setelah dilakukan layout usulan jarak penyimpanan ke pintu sebesar 37271,4 mm