Analisis Efektivitas kinerja RIPPLE Mill menggunakan metode Overal Equipment Effectiveness (OOE) di PT. Sago Nauli

penulis memilih PT Sago Nauli sebagai tempat KKP dikarenakan perusahaan tersebut bergerak dibidang industri pengolahan Agro yang mana sesuai dengan program studi penulis yaitu Teknik Industri Agro, selama melaksanakan KKP penulis memhami dan melakukan observasi terhadap blok kompetensi di perusahaan seperti pengenalan perusahaan, proses produksi, ergonomi, k3 dan sistem kerja, prencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas , sistem produksi dan juga sistem informasi yang ada di perusahaan. selain memahami blok kompetensi penulis juga memiliki tugas akhir untuk dilaporkan ke kampus yang dalam hali ini penulis mengambil judul " Analisis Efektivitas kinerja ripple mill menggunakan metode overal equipment Effectiveness (OOE) di PT Sago Nauli, dalam penelitian ini hasil yang di harapan yaitu mencari penyebab dari kegagalan proses mesin dan juga memberikan saran perbaikan kepada pihak perusahaan sehingga diharapkan kedepannya tidak terjadi lagi permasalahan yang sama di perusahaan. pada pabrik ini inti buah kelapa sawit memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga dilakukan proses pemisahan antara inti (kernel) dari cangkangnya. palm kernel diperoleh dari hasil proses pemecahan nut, yang di olah pada stasiun nut dan kernel disuatu alat yang di sebut ripple mill. permasalahan yang ada di PT Sago Nauli adalah ketidak sesuaiannya standar mutu efesiensi hasil produksi pada mesin ripple mill dengan standar mutu pabrik. khusus nya pada standarisasi mutu inti pada mesin yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mesin, bahan baku, manusia, lingkunganan kerja dan hal sebagainya. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab berkurang nya efesiensi pada mesin ripple mill menggunakan metode OEE. analisis permasalahan dilakukan dengan menggunakan fishbone diagram untuk mencari akar penyebab permasalahan yang terjadi. dan diagram afinitas untuk membuat rekomendasi dari masalah yang digunakan hadapi dan memberikan arahan dalam pengembangan selanjutnya. solusi perbaikan yang diberikan berdasarkan hasil analisis yaitu, melakukan maintenance secara rutin dan berkala, menjaga kondisi lingkungan kerja, melakukan pelatihan terhadap operator. .

Kata Kunci :
pengenalan perusahaan, proses produksi, ergonomi, k3 dan sistem kerja, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, analisis efektivitas kinerja Ripple Mill menggunakan metode overal equipment Effectiveness (OOE)