Analisis Efektivitas mesin screw press dengan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE)

Penulis memilih PT. Perkebunan Nusantara VI Unit PKS Bunut sebagai tempat Kuliah Kerja Praktik (KKP) yang berlokasi di Desa Bunut, Kecamatan Bahar Utara, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, dan sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “Analisis Efektivitas Mesin Screw Press dengan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. Perkebunan Nusantara VI Unit PKS Bunut” penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja mesin serta downtime dan penyebab mesin terhenti secara tiba-tiba yang menghambat proses produksi. Dimana dalam proses produksi, mesin srew press merupakan mesin untuk memisahkan misak kasar dan fiber dan salah satu mesin yang sangat penting, jika mesin Screw Press rusak maka pengolahan akan berhenti mengelola, selanjutnya proses produksi akan terganggu bahkan bisa berhenti beroperasi atau downtime. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dimana OEE digunakan untuk mengukur kinerja mesin, mengevaluasi sejauh mana mesin atau peralatan beroperasi secara efektif dan efisien. serta memberikan saran perbaikan kepada perusahaaan agar tidak terjadi lagi permasalahan yang sama di perusahaan.

Kata kunci: Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 Dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi, Sistem Informasi, Kinerja Mesin Screw Press, Downtime, Metode OEE.