Pengelompokkan Persediaan Sparepart Menggunakan Metode Fast, Slow and Non Moving (FSN) Berdasarkan Turn Over Ratio (TOR) Pada Gudang Sparepart PT Kilang Lima Gunung

PT Kilang Lima Gunung merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan karet (crumb rubber). PT Kilang Lima Gunung menyimpan berbagai persediaan salah satunya persediaan sparepart yang digunakan sebagai alat penunjang mesin yang digunakan untuk produksi karet. PT Kilang Lima Gunung harus mampu mengatur persediaan sparepart yang berada di gudang. Upaya ini dilakukan agar perusahaan tidak mengalami kerugian akibat dari persediaan yang tidak optimal. PT Kilang Lima Gunung memiliki permasalahan seperti penumpukan persediaan sparepart selama bertahun tahun tanpa adanya pemakaian sama sekali. Persediaan dengan jenis seperti Bearing L 44610 ASB dengan pemakaian 0 dan barang masuk sebanyak 20 unit dan Adapter Sleeve HE 315X FYH dengan pemakaian 0 dan barang yang masuk sebanyak 5 unit terjadi akibat adanya pemesanan namun barang sama sekali tidak digunakan. Dan banyaknya barang sparepart dengan jenis lain yang sangat banyak persediaannya namun tidak ada pemakaian selama bertahun tahun seperti Bearing UCP 215-48 FK, Sproket 100 x 32 T dan Rubber Seal Karet Seal. Total penumpukan yang terjadi pada persediaan sparepart pada jenis tersebut sebanyak 215 sparepart. Permasalahan yang terjadi berakibat pada biaya pengeluaran dan permasalahan ini mengakibatkan penumpukan persediaan sparepart di gudang. Penggunaan metode yang cocok dengan mengelompokkan barang sparepart serta melakukan pengendalian pada beberapa jenis persediaannya. Metode yang digunakan adalah metode FSN (Fast, Slow and Non Moving) Analysis berdasarkan nilai Turn Over Ratio (TOR). Hasil dari penggunaan metode ini diperoleh 3 pengelompokkan barang yaitu kelompok fast moving sebanyak 6 jenis, kelompok slow moving sebanyak 16 jenis serta kelompok non moving sebanyak 34 jenis sparepart. Sehingga pada persediaan sparepart yang termasuk kedalam kelompok non moving dilakukan upaya pengendalian persediaan pada jenis sparepart tersebut.