Analisi Penerapan Metode Six Sigma Menggunakan Tahapan DMAIC Pada Produk SIR 20 Untuk Menuju Zero Defect di PT Kilang Lima Gunung

Penulis memilih PT. Batang hari barisan sebagai tempat KKP yang berlokasi di Jalan baypas No.KM 7, RW. No 18, Betung Taba Nan XX,Kec Lubuk Begalung, kota padang Sumatera Barat. Perusahaan ini bergerak dibidang produksi karet dan ekspor karet remas (crum rubber).Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis belajar dan mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada perkuliahan yang meliputi 8 blok kompetensi yaitu pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi serta sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul “Analisis Penerapan Metode Sig Sigma menggunakan DMAIC Pada Produk SIR 20 Untuk Menuju Zero Defact Di PT Kilang Lima Gunung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terjadi produk cacat terjadi pada proses produksi dan sekaligus mencari jalan kelaur agar tidak terjadi lagi proses produksi yang cacat. Metode yang digunakan pada tugas khusus ini adalah metode sig sigma yang mana dalam metode ini terdapat lima tahapan yang dilakukan,yaitu tahap define, tahap measure, tahap analyze, tahap improve dan tahap define. Usulan dari penulis untuk mengurangi permasalahan kecacatan kontaminasi yang dialami oleh PT. Kilang Lima Gunung yaitu melakukan perawatan dan perbaikan mesin secara berkala, melakukan pengawasan terhadap pekerja yang bekerja, dan melakukan pengawasan saat proses produksi

Kata Kunci :pengenalan perusahaan,proses produksi, K3, ergonomi dan sistem kerja, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, Sig sigma, usulan perbaikan