Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar Menggunakan Metode Min-Max Stock Pada PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Solok Selatan.

PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Solok Selatan merupakan perusahaann yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. PTPN VI Solok Selatan ini beralamat di Sungai Kunyit, Kecamatan Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Barat, yang kemudian dikirimkan kekonsumen melalui sistem distribusi. Pengadaan Tanda Buah Segar (TBS) dikebun kelapa sawit yang dibawa kepabrik untuk proses pengolahaan menjadi minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) yang bahan bakunya sendiri dihasilkan dari kebun inti (plasma) dan pihak ke 3 / masyarakat. Untuk operasional di perkebunan perusahaan membutuhkan alat transportasi seperti alat berat,mobil,dll. Transportasi membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, karena itu Bahan Bakar Minyak (BBM) solar perlu diperhatikan tingkat persediaannya. Pengambilan judul tugas akhir dilatar belakangi oleh penumpukan persediaan di akhir tahun. Pembahasan pada laporan ini bertujuan untuk menentukan kembali batas persediaan min-max Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, serta menentukan persediaan pengaman (safety stock) dan menentukan pemesanan kembali Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dengan menggunakan metode Min-Max Stock. Adapun jenis data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data kuatitatif, yaitu data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian pada laporan. Dari metode Min-Max tersebut didapatkan Stock Akhir Perusahaan 20.920 Liter, Safety Stock 1.582,56 Liter, Persediaan Minimum 11.115,44 Liter, Persediaan Maksimum 19.065,76 Liter, Jumlah Pemesanan Kembali 7.950,32 Liter

KATA KUNCI : Pengendalian Persediaan, Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, Min-Max Stock