Analisis Penerapan Konsep 5S Pada Plant Fatty Alcohol di PT. Bakrie Renewable Chemicals

Penulis memilih PT. Bakrie Renewable Chemicals sebagai tempat melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP)yang berlokasi di Kuala Tanjung,Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara. Selama pelaksanaan kuliah kerja praktik penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, dan sistem informasi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang berjudul Analisis Penerapan Metode 5S Pada Plant Fatty AlcoholDi PT. Bakrie Renewable Chemicals. Metode yang digunakan adalah melakukan penilaian 5S meliputu Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke. Penilaian dilakukan dengan pengamatan langsung, membuat lembaran kuesioner yang berisi butir pertanyaan untuk ditanyakan kepada pekerja, lalu membandingkan antara sebelum diterapkan dan sesudah diterapkan penerapn 5S pada plant tersebut, kemudian memberikan usulan perbaikan agar penerapan 5S tetap terjaga. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebelum diterapkan penerapan 5S, kondisi Lingkungan kerja pada area plant tersebut kurang bersih dan tidak tertata dengan rapiatau dinilai kurang baik. Terdapat beberapa barang-barang tidak berada pada tempatnya, sehingga berpengaruh terhadap efesiensi waktu produksi.Sesudah diterapkannya penerapan 5S, plant fatty alcohol menjadi lebih bersih, rapi dan nyamanatau dinilai sudah baik. Ini memudahkan karyawan dalam bekerja serta menghilangkan pemborosan (waste) berupa waktu, tenaga, dan lain sebagainya.

Kata Kunci :Pengenalan Perusahaan, Proses Produksi, K3 dan Ergonomi, Perencanaan Produksi, Gudang dan Persediaan, Sistem Kualitas, Sistem Produksi, Sistem Informasi, 5S, Kuesioner, Observasi, Usulan Perbaikan