Analisis Pengendalian Mutu Crude Palm Oil ( CPO ) Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) Pada PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan

Penulis memilih PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan sebagai tempat KKP yang berlokasi di JL. Sungai Kunyit, Sangir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) penulis memahami dan mengetahui serta melakukan kompetensi. Pada laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) terdapat tugas khusus yang saya angkat dengan judul “ Analisis pengendalian Mutu Crude Palm Oil ( CPO ) Menggunakan Metode Statistical Quality Control (SQC) pada PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan”. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa kadar Asam Lemak Bebas atau FFA (Free Fatty Acid) yang berada diluar standar perusahaan. Standar yang ditetapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Solok Selatan. Crude Palm Oil (CPO) yaitu untuk kadar asam lemak bebas (Free Fatty Acid/FFA) maksimal 5 %. Indonesia memiliki standar nasional untuk CPO yaitu SNI 012901-2006 yang mempersyaratkan kadar asam lemak bebas (ALB) maksimum 5% (BSN, 2006). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC). Dengan menggunakan pendekatan statistik menggunakan dua alat pengendalian kualitas yaitu peta kendali dan diagram sebab akibat. Dimana dapat kita simpulkan bahwa data out of control penyimpangan mutu yang dominan terdapat di kadar asam lemak bebas. Dengan demikian dilakukan analisa penyebab dari penyimpangan mutu tersebut menggunakan diagram fishbone. Data yang dipakai yaitu data sekunder yang bersumber dari data pembukuan dalam rentang waktu 30 hari diperoleh dari sumber buku catatan perusahaan.

Kata Kunci :Metode SQC, Standar mutu, parameter ALB, kadar air