IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RESIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE JSA (JOB SAFETY ANALYSIS DI DEPARTEMEN PRODUKSI BEDAK SALISIL TALK WANGI PT NUSANTARA BETA FARMA

PT Nusantara Beta Farma merupakan salah satu perusahaan Industri Farmasi di Indonesia. Dalam proses produksi bedak salisil talk wangi memiliki berbagai macam potensial bahaya keselamatan dan kesehatan kerja. Untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan adanya analisis mengenai potensi atau kemungkinan timbulnya kecelakaan kerja pada proses produksi. Analisis yang dapat digunakan dalam permasalahan ini yaitu Job Safety Analisys (JSA). Job Safety Analysis (JSA) merupakan suatu alat yang dapat menganalisis suatu potensi resiko kerja dalam suatu pekerjaan, JSA dapat diterapkan untuk dapat mengurangi resiko terjadinya kecelakaan kerja. Resiko kerja yang dialami pada saat produksi bedak salisil talk wangi yaitu tersentrum, jatuh dari ketinggian, terpeleset, terjepit, terhirup serbuk yang bertebaran dan terganggunya pendengaran karena suara mesin yang keras. Keseluruhan potensi resiko bahaya tersebut merupakan hasil identifikasi berdasarkan pekerjaan yang ada pada perusahaan dan harus ditindak lanjuti untuk dapat menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Tahapan dari JSA adalah membagi pekerjaan menjadi unit-unit yang lebih kecil, mengidentifikasi segala potensi cidera pada tiap-tiap pekerjaan, kemudian dilakukan analisis potensi bahaya dan upaya pengendalian yang dilakukan dari setiap bahaya yang terjadi. Dengan menggunakana metode tersebut pekerja dapat mengerti dan lebih berhati-hati terhadap bahaya yang terjadi apabila tidak mematuhi JSA (Job Safety Analysis) yang telah dibuat.

KATA KUNCI: Resiko Kerja, Job Safety Analysis, Upaya Pengendalian