Oktafiansyah, Rizki and Luthvina, Ridha (2023) Analisis Penyebab Kecacatan Produk Karet Remah (Crumb Rubber) SIR 20 Menggunakan Metode Seven Tools Pada PT. Kilang Lima Gunung. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover_2030127.pdf
Download (598kB)
![[thumbnail of Full text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
full text_2030127.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
PT. Kilang Lima Gunung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan karet yang ada di kota Padang Sumatera Barat yang mana mereka mengolah karet mentah menjadi karet setengah jadi (crum rubber). Kualitas atau mutu produk dan produktivitas merupakan kunci keberhasilan bagi sistem produksi dalam industri. Untuk menjaga konsistensi mutu produk yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar, perlu dilakukan pengendalian mutu (quality control) atas aktivitas proses yang di jalani. Hanya perusahaan yang mempunyai daya saing tinggi yang dapat bertahan di dalam usaha untuk meningkatkan keuntungan. Tujuan tugas Akhir ini adalah untuk menganalisa kecacatan pada produk remah karet (Crumb Rubber). Pada mengamatan yang dilakukan terdapat tiga jenis kecactan yaitu White Spot (bercak putih) pada bagian dalam produk, Kontaminasi Metal (Serpihan Besi) dan kontaminan (serpihan kayu, tanah, plastik dan benang) pada produk yang dihasilkan. Seven tools dapat digunakan untuk memperbaiki sebuah proses. Proses penyelesaian masalah dan perbaikan kualitas dengan menggunakan seven tools dapat membuat proses penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dan sistematis. Berdasarkan faktor-faktor penyebab dengan menggunakan cause and effect diagram maka diajukan usulan tindakan perbaikan yang memiliki faktor penyebab kecacatan yang paling berpengaruh terhadap produk seperti Manusia yaitu karyawan tidak fokus pada saat bekerja di karenakan kelehan. Sebaiknya Karyawan memanfaatkan waktu istirahat seperti melakukan peregangan otot, cukupi asupan nutrisi dan air mineral dan mematuhi instruksi pemakaian alat pelindung diri demi keselamatan dan kesehatan kerja, Metode Penerapan SOP belum Maksimal, Kelapa gudang harus meningkatkan pengawasan terhadap kinerja karyawan dengan melakukan pengawas di bagian produksi agar karyawan selalu melakukan pekerjaannya dengan baik dan petugas harus tegas terhadap karyawan agar selalu mengikuti SOP yang ada di perusahaan Kepala bagian produksi harus lebih memperhatikan mesin, dengan memberikan perawatan secara berkala pada bagian pipa yang berkarat.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 07:11 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 07:11 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1439 |