Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proses Bongkar Muat Bahan Baku Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (Hazops) di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Padang

PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Padang merupakan industri manufaktur dimana kegiatan usaha utamanya adalah memproduksi pakan ternak ayam. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Unit Padang memiliki sub department warehouse yang memiliki banyak kegiatan salah satunya kegiatan bongkar muat. Kegiatan bongkar muat dilakukan secara manual dan tidak menggunakan APD sehingga pekerja mengalami cidera. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menganalisa risiko kecelakaan kerja pada proses bongkar muat. Penelitian bersifat kualitatif dengan menyebarkan kuisioner ke pekerja bongkar muat. Data yang telah dikumpulkan diolah dengan metode Hazard and Operability Study (HAZOPS). HAZOPS yaitu metode sistematis dan terstruktur yang dapat menganalisa bahaya pada suatu sistem atau proses operasi yang dapat menimbulkan risiko merugikan. Setelah dilakukan pengolahan data menggunakan metode HAZOPS maka didapatkan 2 level risiko kecelakaan yang terjadi yaitu pada level tinggi, dan sedang yang bersumber dari mechanical hazard, biological hazard, physical hazard, dan ergomonic hazard yang menyebabkan kecelakaan seperti terjepit, terjatuh, terbentur, luka, infeksi kuman atau gatal-gatal, sulit bernafas, dan nyeri otot. Rekomendasi untuk level tinggi adanya kebijakan untuk menggunakan APD (safety glove dan safety shoes) dan adanya simulasi mengenai cara angkat atau cara kerja yang benar. Rekomendasi untuk level sedang disediakannya APD (safety helmet dan mask) dan alat bantu untuk naik ke atas truk untuk pekerja.

KATA KUNCI:Gudang, Bongkar Muat, Kecelakaan Kerja, HAZOPS