Analisis Tata letak Penataan Barang di Gudang SparePart Menggunakan Metode Class Based Storage Pada PT Kilang lima gunung Padang

PT.Kilang Lima Gunung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolohan karet. Berdasarkan pengamatan, PT.Kilang Lima Gunung memiliki masalah penataan barang di Warehouse yaitu kurang optimalnya penggunaan ruang penyimpanan spare part pada gudang. Hal ini dikarenakan penempatan spare part yang diletakkan secara acak dan belum ada pengelompokan di gudang. Tujuan mengambil metode ini adalah untuk menganalisis dan memberikan usulan perbaikan tata letak penempatan menggunakan metode Class-Based Storage berdasarkan analisis A, B dan C dalam penyusunan barang pada gudang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Data primer berupa ukuran gudang sparepart, kapasitas penyimpanan tiap barang dalam rak, Lay out gudang, dan Pengumpulan data Sekunder berupa Nama dan Kode barang, Data barang Sparepart yang keluar masuk pada gudang.usulan penempatan barang menggunakan metode class based storage dapat memaksimalkan penempatan barang di gudang spare part dan juga mengelompokkan barang sesuai dengan 3 kelas yaitu Pada kelas A terdapat 109 spare part, Kelas B terdapat 56 spare part dan Kelas C 33 spare part. Berdasarkan tata letak usulan yang telah diperoleh maka Kapasitas rak yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah sebanyak 198 rak. Berdasarkan analisis perhitungan yang dilakukan untuk penempatan barang sparepart dengan menggunakan metode Class-Based Storage didapat total jarak awal yaitu 6519.05 m dan jarak usulan yaitu 5310,5 dengan selisih jarak awal dan selisih jarak usulan 1.208.55 m.

KATA KUNCI: Gudang, Tata letak Gudang Spare part, Metode Class Based Storage