Analisis Tata Letak Penyimpanan Barang Menggunakan Metode Shared Storage Pada Gudang Sparepart PT Ivo Mas Tunggal.

PT Ivo Mas Tunggal merupakan sebuah pabrik refinery terbesar milik Sinarmas Group yang mengolah buah kelapa sawit menjadi minyak goreng dan turunannya. Dimana selama melakukan kuliah kerja praktik penulis ditempatkan di Warehouse dan Purchasing and Receiving bagian Finance. Sedangkan untuk Organisasi Perusahaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Supply Chain, Demand Planning and Supply, Inventory, Material Handling, Quality Manajement dan Teknologi Informasi Logistik, Packaging, Distribusi dan Transportasi serta Ekspor dan Impor hanya melalui wawancara dan langsung melihat kelapangan. Salah satu faktor permasalahan yang penulis temui yaitu penempatan barang pada gudang sparepart membutuhkan waktu yang lama dan jarak barang dari pintu keluar jauh. Menurut laju pengeluaran, pengelompokkan barang dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu : kategori pemakaian banyak (fast moving), pemakaian sedang (slow moving), pemakaian sedikit (non moving). Item yang digunakan yaitu sebanyak 30 jenis sparepart, untuk fast moving berjumlah 13 jenis dengan nilai kumulatif persentase pemakaian 43%, slow moving berjumlah 11 jenis dengan nilai kumulatif persentase pemakaian 37% sedangkan untuk non moving berjumlah 6 jenis dengan nilai kumulatif persentase pemakaian 20%. Sehingga sparepart yang termasuk fast moving diletakkan didekat pintu pengambilan barang, sedangkan untuk slow moving diletakkan sesudah fast moving dan non moving diletakkan dibagian belakang dan jauh dari pintu pengambilan barang karena barang yang tergolong kategori non moving pemakaiannya tergolong rendah atau sedikit.

KATA KUNCI: Gudang Sparepart, Penempatan Barang, Metode FSN, Layout