Variasi Komposisi Adsorben Pada Air Limbah Deterjen di PT Pan Brothers Tbk

Limbah adalah sisa, sampah, dan sesuatu yang sudah tidak dipakai oleh manusia yang jika dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan polutan atau kerusakan lingkungan. Deterjen adalah salah satu produk yang digunakan sebagian banyak industri untuk menghilangkan kotoran. Tujuan kegiatan tugas akhir ini adalah mengetahui perubahan fisik air limbah deterjen setelah di filtrasi dengan menggunakan multilayer filter pada pengujian yang telah dilakukan menggunakan 4 variasi komposisi filter yang pertama menggunakan bahan dasar dari pasir dengan ketebalan lapisan 20 (cm) ijuk 10 (cm) arang 10 (cm) zeolit 25 (cm) dan ijuk 10 (cm) hasil pengujian yang didapatkan yaitu warna kekuningan, tidak berbau, keruh TDS yang didapatkan 744 PPM pH 9,6 dan kesadahan 57 ppm. Variasi komposisi filter yang kedua menggunakan bahan dasar ijuk dengan ketebalan lapisan 10 (cm) karbon aktif 15 (cm) zeolit 25 (cm) batu 15 (cm) kerikil 10 (cm) dan ijuk 10 (cm) pada percobaan ini didapatkan hasil yaitu warna kekuningan, tidak berbau, keruh, TDS 523 ppm pH 9,2 kesadahan 4,8 ppm. Variasi komposiai filter penyaringan yang ketiga menggunakan bahan arang dengan ketebalan lapisan 10 (cm) pasir 20 (cm) ijuk 10 (cm) pasir 20 (cm) karbon aktif 15 (cm) kerikil 10 (cm) dan zeolit 25 (cm) pada variasi ini hasil yang didapatkan yaitu warna sedikit kekuningan, tidak berbau, sedikit keruh, TDS bernilai 237 ppm pH 8,4 kesadaran 36 ppm. Variasi komposisi filter penyaringan yang keempat bahan yang digunakan sama dengan variasi filter yang di filter penyaringan yang ketiga pada filter ini mendapatkan hasil yaitu warnanya bening, tidak berbau, tingkat kekeruhannya yaitu jernih TDS bernilai 189 ppm, pH 7,6 kesadahan 27 ppm. Berdasarkan hasil pengujian air limbah deterjen dapat disimpulkan bahwa pada pengujian pengujian menggunakan parameter fisika yaitu suhu warna bau kekeruhan dan TDS pada air limbah menggunakan variasi filter penyaringan yaitu suhu yang baik pada air limbah deterjen yaitu berkisaran 29,6 sampai 29,7 °C pada parameter fisika warna variasi filter keempat berwarna bening variasi filter pada bahu variasi filter keempat tidak berbau kekeruhannya didapatkan jernih TDS semua variasi mengalami penurunan direntang dari 744 Ppm sampai 189 ppm untuk pengujian parameter kimianya pH dan kesadahannya pada variasi filter penyaringan 4 memiliki nilai ph 7,6 dan nilai kesadahannya 27 ppm