BUFAR, AFRIZAH HERIANI and NINGSIH, RADNA (2025) ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PUPUK INBAG MENGGUNAKAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI PT WILMAR CHEMICAL INDONESIA UNIT PADANG. Diploma thesis, POLITEKNIK ATI PADANG.
![[thumbnail of COVER TUGAS AKHIR 2230002]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover Tugas Akhir - 2230002.pdf
Download (457kB)
![[thumbnail of FULL TEXT TUGAS AKHIR 2230002]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fulltext Tugas Akhir- 2230002.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of FULL TEXT LAPORAN KKP 2230002]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Fulltext KKP - 2230002.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
PT Wilmar Chemical Indonesia Unit Padang, bagian dari Wilmar Group, bergerak dalam impor dan distribusi pupuk berkualitas tinggi untuk mendukung kebutuhan perkebunan kelapa sawit, pertanian, dan hortikultura di Sumatera Barat. Dengan komitmen memastikan kepuasan pelanggan melalui ketersediaan stok pupuk inbag, perusahaan ini menghadapi tantangan dalam distribusi dan pengendalian persediaan, seperti keterlambatan pengiriman, kekurangan stok, hingga penumpukan barang di gudang kebun. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jadwal distribusi yang lebih efisien menggunakan metode Distribution Requirements Planning (DRP) dengan pendekatan Lot-for-Lot (LFL) dan Economic Order Quantity (EOQ), guna mengoptimalkan proses distribusi dan meminimalkan biaya. Penelitian dilakukan pada salah satu gudang penyimpanan pupuk PT Wilmar Chemical Indonesia Unit Padang Yaitu Gudang Agrii Padang, berfokus pada jenis pupuk MOP-COARSE CANADA WOVENBAG @50KG, yang didistribusikan ke lima kebun (AMP, GMP, AIP, KSI, PHP) selama periode Juni hingga Desember 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode perusahaan menghasilkan biaya distribusi sebesar Rp 862.009.308, sementara DRP dengan pendekatan LFL berhasil memangkas biaya sebesar Rp 809.425.408 dengan penghematan 6,11% dengan selisih biaya Rp 52.583.900-, Pendekatan DRP terbukti lebih unggul dinamdingkan dengan pendekatan EOQ yaitu dengan biaya yang di hasilkan dengan pendekatan EOQ sebesar Rp 1.035.181.791 dengan mengoptimalkan lot size dan safety stock, sehingga mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok serta menekan biaya pemesanan dan penyimpanan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan bertahap DRP dan penguatan kerja sama dengan pihak ekspedisi untuk meningkatkan efisiensi distribusi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Distribusi, Distribution Requirements Planning (DRP), Lot-for-Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ |
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | AFRIZAH HERIANI BUFAR |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 07:51 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 07:51 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1403 |