Analisa mutu CPO yang terkandung dalam storage tank

Kelapa sawit dan minyak yang dihasilkannya. Kelapa sawit menghasilkan tandan buah segar (TBS) yang kemudian diolah menjadi minyak. Minyak kelapa sawit terdiri dari Crude Palm Oil (CPO) yang berasal dari daging buah dan Palm Kernel Oil (PKO) yang berasal dari inti sawit. Storage Tank digunakan untuk menyimpan minyak yang diproduksi. Mutu minyak kelapa sawit meliputi kadar asam lemak bebas (ALB), kadar air, dan kadar kotoran. Pengendalian mutu dilakukan untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas. Penulis mengambil judul tugas akhir "Analisis mutu yang terkandung dalam CPO pada Storage Tank PT Mutiara Agam" dengan membatasi masalah pada penentuan analisis mutu CPO menggunakan metode titrasi Alkalimetri dan Gravimetri. Tujuan dari penulisan tugas khusus ini adalah untuk menentukan mutu CPO pada industri kelapa sawit di PT Mutiara Agam. Analisis mutu produksi dilakukan setiap hari untuk mengetahui kualitas produk yang dihasilkan dan dikirim sesuai standar yang diharapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu Crude Palm Oil (CPO) antara lain kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar zat pengotor. Kadar asam lemak bebas yang tinggi dapat menurunkan mutu minyak, sedangkan kadar air dan kotoran juga mempengaruhi kualitas CPO. Metodologi penelitian meliputi penentuan kadar FFA, kadar air, dan kadar kotoran dalam CPO. Hasil analisis mutu CPO pada storage tank menunjukkan rata-rata kadar ALB sebesar 3,23%, kadar air sebesar 0,17%, dan kadar kotoran sebesar 0,018%. Mutu produksi minyak kelapa sawit sebagai bahan makanan dipengaruhi oleh kadar asam lemak bebas, kadar air, dan kadar kotoran