Penentuan kadar surfaktan Anionik metode MBAS menggunakan spktrofotometer Uv Vis

"Limbah industri, khususnya dari aktivitas pencucian, sering kali mengandung surfaktan anionik yang berpotensi mencemari lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar surfaktan anionik dalam sampel air limbah dari saluran inlet dan outlet industri makanan dengan metode Methylen Blue Active Substances (MBAS) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Sampel diambil dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan dianalisis berdasarkan kurva kalibrasi dengan panjang gelombang maksimum 652 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar surfaktan anionik pada air limbah inlet berkisar antara 0,2–0,8 mg/L, sedangkan pada outlet berkisar antara 0,04–0,6 mg/L. Seluruh hasil berada di bawah baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2014 Lampiran XLVII yaitu 5 mg/L. Hal ini menunjukkan bahwa proses pengolahan air limbah di IPAL telah berjalan secara efektif dalam menurunkan kadar surfaktan anionik. Penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam evaluasi kualitas pengolahan air limbah serta sebagai upaya mendukung kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
"