PENGARUH VARIASI WAKTU DESTRUKSI BASAH PADA PENENTUAN KADAR LOGAM Cd, Cu DAN Ni DALAM SAMPEL TANAH DENGAN MENGGUNAKAN INDUCTIVELY COUPLED PLASMA - OPTICAL EMISSION SPECTROMETRY (ICP-OES)

Salah satu logam berat yang dapat berpotensi menjadi racun jika berada dalam tanah dengan konsentrasi berlebih adalah Kadmium (Cd), Tembaga (Cu), dan Nikel (Ni). Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan waktu destruksi yang menghasilkan kadar logam (mg/kg) yang optimal, sehingga hasil analisis contoh uji sampel nanti akan dibandingkan dengan CRM yang telah diketahui nilai pastinya. Metode yang digunakan dalam penentuan logam ini mengacu pada standar metode US EPA 846 – 6010D – 3050B. Penentuan dilakukan dengan variasi waktu destruksi yang berbeda meliputi 10 menit, 15 menit, 30 menit, 120 menit dan 240 menit. Preparasi contoh uji tanah akan dilakukan dengan destruksi basah dengan menggunakan HNO3, H2O2, dan HCl untuk mendekomposisi padatan dari analit. ICP-OES dipilih karena memiliki batas deteksi rendah, selektivitas tinggi, ketepatan akurasi serta waktu pengukuran yang singkat. Sistem instrumen menggunakan plasma sebagai pengionisasi dan Argon sebagai gas pembawa. Hasil analisis logam Cd, Cu, dan Ni pada CRM menunjukkan waktu destruksi 120 menit menghasilkan kadar dan persen recovery yang lebih tinggi. Hasil analisis CRM pada logam Cd sebesar 219,6015 mg/kg dengan persen recovery 92,27 %, Cu sebesar 195,1779 mg/kg dengan persen recovery 98,079 %, dan Ni sebesar 326,9899 mg/kg dengan persen recovery 95,611 %. Hasil analisis logam Cd, Cu, Ni pada sampel juga menunjukkan waktu destruksi 120 menit menghasilkan kadar yang lebih tinggi dibandingkan variasi waktu lain. Hasil analisis sampel pada logam Cd 0,28055 mg/kg, Cu 6,9601 mg/kg, dan Ni 4,8311 mg/kg. Perolehan hasil optimal (kadar tertinggi pada sampel dan recovery tertinggi pada CRM) pada durasi destruksi 120 menit memberikan keakuratan hasil terhadap metoda yang digunakan. Hal ini menyimpulkan bahwa waktu destruksi 120 menit menghasilkan kadar logam sampel secara optimal, juga menjamin keandalan dan akurasi data yang diverifikasi oleh CRM.