Pengaruh Kecepatan Putaran Terhadap Efisiensi Ripple Mill di Stasiun Kernel Pada PT Socfindo Kebun Aek Loba

Mukhlis, Zefi and Akli, Khairul (2022) Pengaruh Kecepatan Putaran Terhadap Efisiensi Ripple Mill di Stasiun Kernel Pada PT Socfindo Kebun Aek Loba. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover - Zefi Mukhlis 1912011.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of Full Laporan KKP] Text (Full Laporan KKP)
Full Text - Zefi Mukhlis 1912011.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Zefi Mukhlis. 1912011. Pengaruh Kecepatan Putaran Terhadap Efisiensi Ripple mill di Stasiun Kernel pada PT Socfindo Kebun Aek Loba: Khairul Akli, M.T
Inti (kernel) utuh adalah salah satu penentu kualitas untuk menghasilkan minyak inti sawit yang berkualitas, maka digunakan alat atau mesin pemecah biji yang berfungsi untuk memisahkan cangkang dengan inti. Proses pemisahan ini berlangsung pada ripple mill (alat pemecah biji). Inti sawit yang utuh dari hasil pemecahan di ripple mill adalah tolak ukur keberhasilan kerja ripple mill, karena semakin banyak inti utuh maka losses inti sawit semakin kecil. Ripple mill terdapat pada stasiun pengolahan biji di pabrik kelapa sawit. Fungsi dari ripple mill ini adalah sebagai pemecah atau pemisah cangkang dari inti biji sawit dengan memanfaatkan gaya sentrifugal (menjauhi pusat putaran) yang dihasilkan dari ripple mill, sehingga biji keluar dari rotor dan terbanting dengan kuat yang menyebabkan cangkang pecah. Pada alat ripple mill terdapat dua bagian yaitu rotor bar dan ripple plate. Hasil keluaran dari ripple mill ini ada lima material: biji utuh, biji pecah, kernel bulat, kernel pecah dan cangkang. Bahan baku yang digunakan yaitu buah sawit jenis dura dan tenera. Data percobaan dan analisa yang akan dilakukan menggunakan metode pengukuran secara experimental. Data–data tersebut dapat dituangkan dalam bentuk grafik dan tabel untuk menunjukkan persentase kinerja alat ripple mill tersebut. Hubungan kecepatan putaran terhadap efisiensi ripple mill yaitu berbanding lurus. Dimana semakin tinggi kecepatan putaran maka efisiensi juga akan semakin tinggi. Semakin cepat putaran maka semakin besar tekanan yang diberikan alat ke biji, hal ini mengindikasikan biji yang pecah akan semakin banyak dan kernel yang utuh juga akan semakin banyak. Faktor lain yang mempengaruhi efisiensi ripple mill yaitu jarak antara rotor bar dan rotor plate. Standar jarak antara rotor bar dan rotor plate ini adalah 11-13 mm. Pada percobaan ini jarak antara rotor bar dan rotor plate dibuat konstan sebesar 13 mm. Secara teoritis semakin dekat jarak antara rotor bar dan rotor plate maka kernel akan terpecah menjadi bagian kecil dan efisiensi alat ripple mill akan rendah. Rata-rata efisiensi dari tanggal 07 Maret sampai 12 Maret 2022 yaitu 96,40 %. Maka alat ripple mill ini masih dinilai efisien karena efisiensi yang didapatkan masih sesuai standar. Standar efisiensi ripple mill yaitu 96-97%.

Kata kunci: ripple mill, pemecah biji, efisiensi, kinerja, rotor bar, rotor plate

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: TKBN
Date Deposited: 13 Sep 2025 06:08
Last Modified: 13 Sep 2025 06:08
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/133

Actions (login required)

View Item
View Item