Verifikasi Metode Fluorida (F-) Pada Sampel Air Permukaan Sungai Secara Spektrofotometri UV-VIS Dengan SPADNS

"Berdasarkan proses verifikasi metode yang telah dilakukan, didapatkan hasil yaitu sebagai berikut: Pada pengujian linearitas didapatkan R2 = 0,9911, nilai koefisien determinasi dapat diterima karena masuk dalam persyaratan yang ditetapkan yaitu R2 ≥ 0,95. Pada uji Level of Linearity, F tabel memenuhi syarat keberterimaan yaitu F hitung < F tabel, dengan nilai 0,9173 < 5,35. Pada uji akurasi didapatkan % Recovery dengan nilai 106,64 % yang memenuhi syarat keberterimaan sebesar 85-115%. Pada uji presisi repeatability syarat keberterimaan yaitu % RSD ≤ 0,5 CV Horwitz. Pada pengujian ini menggunakan tiga konsentrasi berbeda yaitu 0,3 mg/L, 0,6 mg/L dan 1,20 mg/L. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan nilai masing-masingnya sebesar 7,86 ≤ 9,97, 2,50 ≤ 8,65, dan 2,91 ≤ 7,84. Selanjutnya, untuk pengujian presisi reproducibility syarat keberterimaan yaitu % RSD ≤ 0,67 CV Horwitz. Pada pengujian ini menggunakan tiga analis yang berbeda. Dari pengujian yang telah dilakukan didapatkan nilai sebesar 3,58 % ≤ 11,37. Berdasarkan hasil pengujian tersebut sudah memenuhi syarat keberterimaan untuk presisi repeatability dan reproducibility. Pada uji MDL yang diperoleh nilai 0,0374 < 0,06 < 0,3740 mg/L dengan batas keberterimaan MDL < kadar spike < 10 MDL, sedangkan S/N sebesar 9,60 yang memenuhi syarat keberterimaan yaitu 2,5 – 10. Baku Mutu Lingkungan (BML) sesuai regulasi PPRI Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lampiran VI) Kelas II Baku Mutu Air Nasional untuk Baku Mutu Air Sungai dan Sejenisnya untuk fluorida (F-) yang diperbolehkan yaitu 1,5 mg/L.
"