Laporan Kuliah Kerja Praktek di PT Palmaris Raya Mandailing Natal

ABSTRAK
YUNI RATNA SARI. 1912046. Teknik Kimia Bahan Nabati. Perhitungan Efisiensi Alat Vacuum Dryer Dalam Menurunkan Kadar Air CPO Di Stasiun Klarifikasi PT Palmaris Raya. Dosen Pembimbing Dr. Desniorita M.T

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Palmaris Raya Mandailing Natal sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Desa Airapa Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas " Perhitungan Efisiensi Alat Vacuum Dryer Dalam Menurunkan Kadar Air CPO Di Stasiun Klarifikasi PT Palmaris Raya.Tugas khusus ini di latar belakangi karena kebutuhan minyak sawit yang digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan non pangan masing-masing berbeda. Oleh karena itu kemurnian, dan kehigienisnya harus lebih diperhatikan. Tujuan dilakukan penelitian tentang perhitungan efisiensi alat vacuum dryer dalam menurunkan kadar air adalah untuk menghitung kadar air CPO sebelum masuk vacuum dryer dan setelah keluar dari vacuum dryer, menghitung efisiensi alat vacuum dryer, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi proses penurunan kadar air. Kadar air Minyak sawit yang tinggi dapat mengakibatkan mutu minyak sawit turun. Perbedaan mutu minyak ini disebabkan beberapa faktor antara lain kualitas, penanganan pasca panen, penimbunan terlalu lama, atau kesalahan selama proses dan pengangkutan. Perubahan mutu minyak biasanya ditandai timbul bau dan rasa yang tidak enak. Setelah dilakukan analisa berbagai permasalahan yang ada di pabrik penulis menemukan permasalahan pada kadar air CPO yang keluar dari vacuum dryer masih tinggi. Kadar air yang tinggi dapat meningkatkan hidrolisis sehingga terbentuk asam lemak bebas. Ketetapan kadar air agar memenuhi standar perusahaan yaitu <0,5% dan asam lemak bebas 5%.