Pengaruh Penggunaan Diffuser Terhadap Perubahan Nilai COD Olahan Limbah di Kolam Aerobik PT Socfindo Kebun Sei Liput, Aceh Tamiang

ABSTRAK

YOLANDA APRILA. 1912029. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Penggunaan Diffuser Terhadap Perubahan nilai COD Olahan Limbah di Kolam Aerobik PT Socfindo Kebun Sei Liput, Aceh Tamiang. Dosen Pembimbing Khairul Akli, M.T.
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Socfindo Kebun Sei Liput sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Kecamatan Karang Baru, Kabupten Aceh Tamiang. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transporting (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas “Pengaruh Penggunaan Diffuser Terhadap Perubahan nilai COD Olahan Limbah di Kolam Aerobik PT Socfindo Kebun Sei Liput, Aceh Tamiang”. Tugas khusus ini dilatar belakangi karena tingginya kandungan COD dan BOD dalam limbah cair dapat menimbulkan bau yang kurang enak dan juga mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, PT Socfindo Kebun Sei Liput melakukan identifikasi proses agar nilai COD turun, yaitu dengan cara menggunakan diffuser.
Diffuser adalah alat yang digunakan untuk membantu difusi udara ke dalam air. Jenis diffuser yang digunakan di PT Socfindo Kebun Sei Liput adalah fine bubble tube diffuser. Diffuser pada PT Socfindo Kebun Sei Liput sudah beroperasi selama ± 6 bulan. Fine bubble tube diffuser bekerja dengan cara menginjeksikan udara ke dalam kolam limbah dengan bantuan blower. Proses injeksi oksigen yang berlangsung dalam sebuah reaktor menggunakan diffuser berpori berbentuk tube/tabung, dengan target nilai COD dapat turun. Oksigen dapat membantu reaksi pengoksidasian zat buangan organik yang terdapat pada limbah. Kebutuhan oksigen yang digunakan agar zat buangan organik dapat teroksidasi melalui reaksi kimia disebut dengan COD (Chemical Oxygen Demand). Standar mutu COD pada PT Socfindo Kebun Sei Liput yaitu sebesar 350 mg/L. Sedangkan kebutuhan oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroba untuk menguraikan atau mendekomposisikan zat organik pada air limbah disebut juga dengan BOD (Biological Oxygen Demand). Standar mutu BOD pada PT Socfindo Kebun Sei Liput yaitu sebesar 100 mg/L. Diffuser akan menyuplai oksigen ke dalam kolam dengan bantuan alat transportasi gas berupa blower. Oksigen dari blower akan diteruskan ke pipa-pipa berpori yang nantinya akan berfungsi sebagai media penyuplai oksigen.

Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP), Diffuser, Aerasi, COD, BOD.