klasifikasi pengelompokan persediaan bahan baku menggunakan metode ABC pada gudang bahan baku PT. siantar top tbk, medan

"PT.Siantar Top Tbk, Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri (makanan ringan) yang terbagi atas 4 bagian yaitu produk biskuit, produk mie, produk kerupuk dan produk wafer. Permasalahan yang terjadi yaitu terkait pengendalian persediaan digudang yang menumpuk karena banyaknya jenis bahan baku dan produk bahan baku jarang dipakai sehingga dana perusahaan menganggur cukup banyak tertanam pada persediaan yang belum terpakai. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan upaya untuk membagi bahan baku dalam 3 kelompok berdasarkan pengeluaran tertinggi diantara bahan baku yang lain dan tingkat kebutuhannya untuk menentukan bahan baku mana diprioritaskan untuk perencanaan pembelian kembali dengan melakukan analisis ABC. Hasil dan kesimpulan yang diperoleh yaitu Kelas A terdiri dari 4 item bahan baku dengan biaya penyerapan modal termahal untuk proses pengadaannya pertahun dan menjadi prioritas untuk perencanaan pembelian kembali dengan penyerapan modal 793.147.140.000dari total jumlah biaya 1.011.758.921.718, kelas B terdiri dari 14 item dengan penyerapan modal Rp. 176.365.267.400 dari total penyerapan dana Rp, 1.011.758.921.718 dan kelas C terdiri dari 54 item dengan biaya penyerapan modal sejumlah Rp. 42.246.514.318 dari total penyerapan dana Rp. 1.011.758.921.718PT. Siantar Top Tbk belum melakukan pengendalian persediaan dengan optimal dikarenakan banyaknya jenis bahan baku yang jarang dipakai sehingga dana Perusahaan tertanam pada persediaan, Mengelompokkan bahan baku menjadi beberapa kategori prioritas adalah solusi untuk menentukan bahan baku mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu untuk perencanaan pembelian kembali.Dilihat dari permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan PT.Siantar Top Tbk maka menerapkan metode analisis ABC untuk menentukan ketersedian barang yang ada di dalam gudang dapat mengetahui prioritas tiap kelompok item persediaan agar dapat menerapkan strategi pengelola persediaan yang sesuai dengan karakteristik persediaan.
Dengan adanya permasalahan tersebut penulis ingin memberikan usulan kepada perusahaan untuk melakukan pengendalian persediaan menggunakan metode Analisis ABC. Dengan Analisis ABC kita dapat mengetahui produk apa saja yang menjadi prioritas untuk dikendalikan, membantu manajemen dalam menentukan tingkat persediaan yang efesien untuk memberikan perhatian pada jenis persediaan utama yang dapat memberikan cost benefit yang besar bagi perusahaan."