Analisis Persediaan Spare Part Dengan Metode Always, Better, Control (ABC) dan Economic Order Quantity (EOQ) di PT Socfindo-Aek Loba

PT Socfin Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dengan pegolahan kelapa sawit. PT Socfindo ini beralamat di Aek Loba, Kec. Aek Kuasan, Kab. Asahan, Sumatera Barat. Permasalahan yang di temukan di PT Socfindo Aek Loba yaitu pada saat pernyortiran barang spare part yang pembelianya lebih besar untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas dalam perencanaan order persediaan produk gudang material pabrik di PT Socfindo Aek Loba. Metode yang diambil dalam menyelesaian masalah tersebut adalah degnan metode (Always, Better, Control) ABC dan (Economic Order Quantity) EOQ. Berdasarkan analisis ABC, spare part yang termasuk kelompok A (Always) sebanyak 7 jenis spare part (23%) dengan jumlah investasi 70%, kelompok B (Better) sebanyak 6 jenis spare part (20%) dengan jumlah investasi 19% dan kelompok C (Control) sebanyak 17 jenis spare part (57%) dengan jumlah investasi 11%. Berdasarkan EOQ yaitu jumlah pemesanan optimum tertinggi sebanyak 7 item dan jumlah pemesanan optimum terendah sebanyak 17 item. Sebelum melakukan perhitungan metode EOQ maka di lakukan terlebih dahulu perhitungan jumlah pemesanan per order dan jumlah penyimpanan per unit per tahun. Berdasarkan EOQ yaitu jumlah pemesanan yang tertinggi sebanyak 178 unit dan jumlah pemesanan optimum terendah sebanyak 21 unit. Jumlah Reorder Point bervariasi mulai dari 12 – 26 unit untuk setiap jenis spare part.