Pengendalian Persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Menggunakan Metode Min-Max Stock Pada PT. Abaisiat Raya

PT. Abaisiat Raya merupakan perusahaann yang bergerak dibidang pengolahan karet remah PT. Abaisiat Raya ini beralamat di Jl. Raya Padang-Painan Km 9 sungai beramas, tepatnya di Kota Padang yang merupakan Provinsi Sumatera Barat. Untuk operasional di perusahaan membutuhkan alat transportasi seperti alat berat,mobil,dll. Transportasi tersebut membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, karena itu Bahan Bakar Minyak (BBM) solar perlu diperhatikan tingkat persediaannya.Pengambilan judul tugas akhir dilatar belakangi oleh penumpukan persediaan di akhir tahun.Berdasarkanlaporandiatasmakadapatdisimpulkanbahwa Kuliah Kerja Praktek dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu yang di dapat mahasiswa selama perkuliahan secara langsung didunia industri guna mengembangkan keterampilan yang dimiliki oleh mahasiswa. PenulismelaksanakanKuliahKerjaPraktekdiPT.Abaisiat Raya yang bergerak dalam bidang industri karet remah (crumbrubber).PT. Abaisiat Raya merupakan industri yang lengkap kegiatan logistiknya, mahasiswa dapat melihat secara langsung kegiatan yang dipelajari selama bangku perkuliahan.Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik penulis ditempatkan pada dua dapartemenyaituLogistikdan Purchasing.Penulis mendapatkan kesempatan dan ilmu yang belum penulis pelajari selama dibangku diperkuliahan. Dapartemen logistik sendiri bisa dikategorikan sebagai gudang bahan penolong,sedangkan dapartemen purchasing merupakan kegiatan pembelian atau penerimaan material-material dan sparepart penunjang kegiatan produksi.Namunsesekalipenulisjugamembantupencatatandan pengarsipan dokumen pada dapartemen engineering dibagianAdm engineering. Pembahasan pada laporan ini bertujuan untuk menentukan kembali batas persediaan min-max Bahan Bakar Minyak (BBM) solar, serta menentukan persediaan pengaman (safety stock) dan menentukan pemesanan kembali Bahan Bakar Minyak (BBM)solardenganmenggunakanmetodeMin-MaxStock.Adapunjenis data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data kuatitatif, yaitu data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian pada laporan. Dari metode Min-Max tersebut didapatkan StockAkhir Perusahaan 30.902 Liter, Safety Stock 16.395,77 Liter, Persediaan Minimum 23.894 Liter, Persediaan Maksimum 31.392,23 Liter, Jumlah Pemesanan Kembali23.894 Liter Kata.