PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN PELUMAS JENIS OLI 460 DAN JENIS OLI 68 MENGGUNAKAN METODE MIN-MAX STOCK PADA GUDANG OLI PT DAMASRAYA SAWIT LESTARI

Persediaan merupakan salah satu elemen penting dalam menunjang kelancaran proses produksi, terutama pada perusahaan manufaktur seperti PT. Damasraya Sawit Lestari yang bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit. Salah satu bahan pendukung utama yang digunakan dalam proses produksi adalah pelumas oli, yaitu jenis oli 460 dan oli 68. Namun, selama periode tahun 2024, perusahaan mengalami permasalahan terkait over stock dan stock out bahan pelumas jenis oli, yang berdampak pada kelancaran operasional mesin. Penelitian ini bertujuan untuk mengendalikan persediaan pelumas oli menggunakan metode Min-Max Stock guna menentukan jumlah persediaan optimal agar ketersediaan barang tetap terjaga dan biaya penyimpanan dapat diminimalkan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Data yang dikumpulkan berupa data persediaan awal, pembelian, pemakaian, dan persediaan akhir tahun 2024. Teknik analisis data dilakukan dengan metode Min-Max Stock, yang mencakup perhitungan Safety Stock, Minimum Stock, Maximum Stock, Reorder Point, Order Quantity, dan Frekuensi Pemesanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk jenis oli 460 diperoleh Safety Stock sebesar 36 liter, Minimum Stock 55 liter, dan Maximum Stock 74 liter, dengan kuantitas pemesanan optimal 38 liter sebanyak 27 kali dalam setahun. Sedangkan untuk jenis oli 68 diperoleh Safety Stock sebesar 126 liter, Minimum Stock 213 liter, dan Maximum Stock 299 liter, dengan kuantitas pemesanan optimal 165 liter sebanyak 27 kali dalam setahun. Dengan diterapkannya metode Min-Max Stock, perusahaan dapat menghindari risiko kekurangan maupun kelebihan persediaan, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan gudang.