Pengaruh Temperatur pada Alat Continuous Settling Tank (CST) Terhadap Pemisahan Oil di PT Talang Jerinjing Sawit

Amta, Triwandi Prasetio and Akli, Khairul (2022) Pengaruh Temperatur pada Alat Continuous Settling Tank (CST) Terhadap Pemisahan Oil di PT Talang Jerinjing Sawit. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover - Triwandi Prasetio Amta 1812039.pdf

Download (379kB)
[thumbnail of Full Laporan KKP] Text (Full Laporan KKP)
Full Text - Triwandi Prasetio Amta 1812039.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
TRIWANDI PRASETIO AMTA. 1812039. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Temperatur pada Alat Continuous Settling Tank (CST) Terhadap Pemisahan Oil di PT Talang Jerinjing Sawit. Dosen Pembimbing Khairul Akli, M.T

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Talang Jerinjing Sawit sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Desa Talang Jerinjing, Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas "Pengaruh Temperatur pada Alat Continuous Settling Tank (CST) Terhadap Pemisahan Oil di PT Talang Jerinjing Sawit". Tugas khusus ini di latar belakangi karena tahap terakhir pengolahan minyak kelapa sawit yaitu pemurnian dengan tujuan agar minyak kelapa sawit bersih dari bahan pengotor seperti padatan (solid) dan air agar di peroleh minyak dengan kualitas terbaik dan dapat dipasarkan dengan harga yang layak. Pada proses pemurnian terdapat alat Continuous Settling Tank (CST) untuk memisahkan antara CPO dengan Sludge. CPO sebagai fase atas ditampung di Oil Tank yang masih memiliki kotoran (dirt) yang terkandung di dalamnya sebesar <0,020%. Sludge sebagai fase bawah di tampung di Sludge Tank, sludge ini masih mengandung minyak 6-10% sehingga harus diolah di unit decanter untuk mendapatkan minyak yang terbawa pada sludge tersebut yang dapat menyebabkan kerugian komersial. Agar minyak dan sludge bisa terpisah ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhinya ialah temperatur, ketinggian skimmer, kualitas umpan, dan pengadukan. Hal itu yang membuat penulis tertarik meneliti masalah yang ada pada stasiun klarifikasi terhadap pemisahan minyak di PT Talang Jerinjing Sawit, Riau.

Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP), Crude Palm Oil, Temperatur CST, Continuous Settling Tank, Stasiun Klarifikasi, Pemisahan Oil.

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati
Divisions: Teknik Kimia Bahan Nabati
Depositing User: TKBN
Date Deposited: 13 Sep 2025 06:22
Last Modified: 13 Sep 2025 06:22
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/125

Actions (login required)

View Item
View Item