Analisis Pengendalian Mutu Teh Di Bagian Pelayuan Menggunakan Metode SQC (Statistical Quality Control) Di PT Perkebunan Nusantara IV Kayu Aro.

Pengendalian mutu merupakan aspek penting dalam proses produksi teh guna menjamin konsistensi dan kualitas produk akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian mutu pada proses pelayuan daun teh menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) di PT Perkebunan Nusantara IV Kayu Aro. Proses pelayuan merupakan tahap awal dalam pengolahan teh hitam ortodoks yang memengaruhi kualitas fisik dan kimia produk akhir. Metode SQC digunakan untuk memantau dan mengendalikan variasi proses produksi melalui pembuatan. peta kendali (control chart) terhadap parameter-parameter kritis seperti kadar air daun sebelum dan sesudah pelayuan, suhu pelayuan, serta durasi proses. Data yang dianalisis merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil pencatatan rutin di bagian produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar titik data masih berada dalam batas kendali, menandakan bahwa proses pelayuan secara umum berada dalam kondisi yang stabil. Namun, terdapat beberapa titik yang berada di luar batas kendali atas atau bawah, yang mengindikasikan adanya variasi khusus (special cause variation) yang perlu ditindaklanjuti untuk mencegah penurunan mutu. Penerapan SQC terbukti membantu dalam mengidentifikasi masalah lebih awal dan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat di lini produksi. Penelitian ini memberikan manfaat praktis bagi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan mutu produk, serta bagi mahasiswa dan institusi pendidikan sebagai media pembelajaran dan penelitian terapan di bidang pengolahan hasil pertanian.