Pengaruh Temperatur Terhadap Kadar Air Minyak di Vacuum Dryer di PT Socfin Indonesia Perkebunan Bangun Bandar

ABSTRAK
Tommy Saputra,1712030,PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KADAR AIR MINYAK DI VACUUM DRYER DI PT SOCFIN INDONESIA PERKEBUNAN BANGUN BANDAR,Hasnah Ulia, M.T

Produk yang dihasilkan di pabrik kelapa sawit (PKS) di PT Socfin Indonesia Perkebunan Bangun Bandar adalah minyak kelapa sawit kasar atau Crude Palm Oil (CPO) dan inti kelapa sawit (kernel). Proses pengolahan kelapa sawit melalui beberapa stasiun antara lain stasiun penerimaan buah, stasiun perebusan, stasiun penebah, stasiun pengempaan, stasiun pemurnian dan stasiun pengolahan biji. Dalam industri pengolahan minyak kelapa sawit faktor utama yang dapat menimbulkan kerusakan mutu minyak sawit yaitu kadar air. Vacuum Dryer adalah alat yang digunakan untuk mengeringkan atau menurunkan kandungan air pada CPO pada temperatur tertentu sehingga didapat nilai yang sesuai dengan standar kadar air CPO di PT Socfin Indonesia Perkebunan Bangun Bandar sesuai standar mutu sebesar 0,16%. Temperatur operasi pada Vacuum Dryer mempengaruhi nilai kadar air CPO. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh temperatur pengeringan terhadap kadar air CPO yang dihasilkan pada Vacuum Dryer. Hasil yang diperoleh dari analisa kadar air CPO di Vacuum Dryer pada rata-rata 0,15-0,17% dengan temperatur 85-118°C. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kenaikan temperatur operasi dapat menurunkan kadar air CPO.

Kata kunci: Vacuum Dryer, Temperatur, Kadar air minyak, Crude Palm Oil (CPO)