Analysis Downtime Pada Mesin Chain Conveyor dengan menggunakan metode Mean time Between Failuer (MTBF) dan Mean time to repair (MTTR)

Downtime pada mesin produksi merupakan salah satu factor utama yang memengaruhi efisiensi operasional suatu perusahaan manfaktur .di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang ,Chain conveyor berperan penting dalam proses produksi pakan ternak,sehingga gangguan atau kerusakan pada mesin ini dapat menyebabkan keterlambatan produksi dan peningkatan biaya operasional.berdasarkan observasi dan wawancara oleh kepala Teknik ini bertujuan untuk menganalisis Downtime pada mesin chain conveyor dengan menggunakan data ini untuk mengukur frekuensi dan durasi rata rata kerusakan,serta memperkirakan interval waktu optimal untuk kegiatan perawatan mesin.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keandalan mesin Chain conveyor dengan melakukan perhitungan rata-rata waktu antara dua kegagalan yang terjadi pada komponen mesin chain conveyor dengan melakukan perhitungan terhadap Mean Time Between Failure (MTBF) dan mengetahui rata-rata waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan terhadap komponen mesin chain conveyor yang mengalami kerusakan dengan melakukan perhitungan terhadap Mean Time To Repair (MTTR). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan rancangan penelitian kuantitatif yang digunakan untuk menentukan nilai Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Reapair (MTTR). Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap jenis kerusakan yang terjadi pada rangkaian komponen mesin chain conveyor diperoleh 25 kegagalan yang terjadi pada rangkaian mesin chain conveyor selama kegiatan proses penyimpanan produk yang berlangsung dalam kurun waktu selama satu tahun yang dimulai pada bulan Februari 2024 Januari 2025. Sedangkan nilai Mean Time Between Failure (MTBF) diperoleh sebesar 330,24 jam dan nilai Mean Time To Repair (MTTR) diperoleh sebesar 2,56 jam /kegagalan