Evaluasi Total Biaya Persedian Pupuk NPK Dengan Pendekatan Metode Incremental Part-Period Algorithm (IPPA), Silver-Meal Algorithm (SMA), dan Economic Order Quantity (EOQ) Di PT Mutiara Agam.

NURLELI. 2230107. Manajemen Logistik Industri Agro. Evaluasi Total Biaya Persedian Pupuk NPK Dengan Pendekatan Metode Incremental Part-Period Algorithm (IPPA), Silver-Meal Algorithm (SMA), dan Economic Order Quantity (EOQ) Di PT Mutiara Agam. Pembimbing Nofan Hadi Ahmad, MT

Persediaan pupuk merupakan elemen krusial dalam menunjang produktivitas perkebunan kelapa sawit. PT Mutiara Agam selama ini masih menggunakan metode manual dalam pengelolaan persediaan pupuk, yang berisiko menimbulkan pemborosan biaya pemesanan dan penyimpanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi total biaya persediaan pupuk NPK dengan membandingkan tiga metode: Economic Order Quantity (EOQ), Incremental Part-Period Algorithm (IPPA), dan Silver-Meal Algorithm (SMA). Data yang digunakan meliputi data pemesanan, pemakaian, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan tahun 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa metode SMA memberikan efisiensi biaya terbaik dengan total biaya relevan sebesar Rp119.042.737, dibandingkan IPPA sebesar Rp160.247.745, EOQ sebesar Rp184.628.392, dan metode aktual perusahaan sebesar Rp310.324.155. SMA terbukti lebih adaptif terhadap fluktuasi permintaan dan mampu menyeimbangkan antara biaya pesan dan simpan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan metode SMA sebagai strategi optimal dalam pengendalian persediaan pupuk NPK di PT Mutiara Agam.