Sari, Thania Yosrima and Youfa, Rita (2022) Pengaruh Laju Alir Dan Temperatur Umpan Terhadap Kadar Air Minyak Keluaran Oil Purifier Unit Klarifikasi Di PT Bina Pratama Sakato Jaya POM. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover - Thania Yosrima Sari 1912026.pdf
Download (549kB)
![[thumbnail of Full Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text - Thania Yosrima Sari 1912026.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Abstrak
THANIA YOSRIMA SARI,1912026, PENGARUH LAJU ALIR DAN TEMPERATUR UMPAN TERHADAP KADAR AIR MINYAK KELUARAN OIL PURIFIER UNIT KLARIFIKASI DI PT BINA PRATAMA SAKATO JAYA POM, Ir. Rita Youfa, M.T
Pada proses pengolahan minyak kelapa sawit, tahap pemurnian minyak merupakan salah satu yang terpenting, karena pada tahapan ini minyak akan dimurnikan dari air dan kotoran sehingga didapatkan minyak yang benar-benar murni.Salah satu alat yang digunakan pada tahap pemurniaan (klarifikasi) di PT Bina Pratama Sakato Jaya POM adalah alat oil purifer. Alat Oil Purifier ini bekerja dengan prinsip gaya sentrifugal, yaitu memisahkan komponen (minyak, air dan kotoran) dengan berdasarkan berat jenisnya. Proses perputaran atau sentrifugal yang terjadi didalam oil purifier, berfungsi untuk memisahkan cairan yang berbeda sesuai dengan berat jenis antara komponen campuran (minyak, air dan kotoran), sehingga berat jenis material yang lebih besar akan mengendap didasar oil purifer dan terpisah dari minyak, karena berat jenis minyak (BJ minyak=0,8 gram/cm3) lebih ringan dari air (BJ air=1 gram/cm3 ) dan kotoran (BJ kotoran=1,3 gram/cm3). Pada PT BPSJ POM digunakan Oil Purifier type PAPX 307 PLUS yang spesifikasi kerjanya sampai 5 ton / jam, sehingga dapat memaksimalkan proses pemurnian.
Standar kadar air masuk oil purifer di PT BPSJ POM yaitu sebesar 0,70 % sedangkan untuk standar kadar air keluaran oil purifier sebesar 0,45 %, untuk standar kadar kotoran masuk oil purifier yaitu sebesar 0,08 %, sedangkan kadar kotoran keluaran oil purifer sebesar 0,03%. Sebelum minyak dialirkan ke oil purifier minyak dipanaskan terlebih dahulu di oil tank dengan suhu 90-95OC. Minyak dipanaskan di oil tank berfungsi untuk membantu proses pemisahan di oil purifier, dimana semakin tinggi suhu maka akan semakin mudah proses pemisahan air dan kotoran dari minyak.
Kata Kunci : Oil Purifier, Kadar Air, Temperatur, minya kelapa sawit, CPO
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Teknik Kimia Bahan Nabati |
Divisions: | Teknik Kimia Bahan Nabati |
Depositing User: | TKBN |
Date Deposited: | 13 Sep 2025 06:28 |
Last Modified: | 13 Sep 2025 06:28 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/121 |