Pengaruh Tekanan dan Waktu Terhadap Oil Losses Air Kondensat Pada Unit Sterilizer di PT Sari Buah Sawit

PT Sari Buah Sawit merupakan salah satu perusahaan swasta yang mengolah kelapa sawit menjadi minyak mentah atau disebut Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit yang biasa disebut juga dengan kernel. Pengolahan tandan buah segar (TBS) sawit melalui beberapa proses salah satunya perebusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan TBS kelapa sawit di stasiun perebusan dengan sistem tiga puncak (tripple peak) dan mengetahui oil losses pada perebusan serta pengaruh tekanan uap dan waktu perebusan terhadap kehilangan minyak pada air kondensat. Perebusan sistem tiga puncak dilakukan dengan pengoptimalkan pada tekanan uap 2,5-3 bar, dengan waktu 70-95 menit. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada waktu perebusan 95 menit didapatkan persen kehilangan minyak sebesar 1,26 % hal ini disebabkan semakin lamanya waktu perebusan yang diberikan maka akan semakin lama kontak buah dengan steam yang akan mengakibatkan minyak ikut terbawa Kontak bersama steam sehingga kadar minyak air kondensat menjadi tinggi di stasiun perebusan tersebut, kemudian pada waktu perebusan dibawah 95 menit kadar minyak air kondensat lebih rendah dari waktu 95 menit, hal ini dikarenakan semakin sedikitnya waktu yang diberikan maka kontak steam dengan buah juga sedikit, sehingga sebagian minyak dari buah sedikit terbawa bersama steam yaitu persen kehilangan minyak sebesar 0,65%, 0,67%, 0,77%, 0,93%. Faktor yang mempengaruhi perebusan adalah tekanan dan lama waktu perebusan. Semakin tinggi tekanan uap pada proses perebusan, maka akan semakin banyak minyak pada air kondensat.

Kata kunci : CPO, TBS, sterilizer, air kondensat, steam, oil losses, tekanan, waktu perebusan.