Azizah, Dianah Nur and Amalia, Wahyuni (2024) Pengendalian Persediaan Cartridge Filter Cotton Wound Menggunakan Metode Min-Max pada PT Wilmar Nabati Indonesia unit Padang. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of cover]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dianah Nur Azizah_2130120 - dianah nur azizah-1-12.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of full kkp]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Dianah Nur Azizah_2130120 - dianah nur azizah.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB)
Abstract
PT Wilmar Nabati Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang mengolah minyak kelapa sawit, yaitu dari bahan mentah berupa Crude Palm Oil (CPO) dengan melalui tahapan refinery dan fracsination yang akan menghasilkan produk utama yaitu minyak goreng. Selain bahan baku ada juga material yang digunakan untuk membantu proses produksi salah satunya yaitu Cartridge Filter Cotton Wound dan termasuk kedalam kelompok consumable spart parts yang bersifat fast moving atau rutin digunakan dalam gudang. Pemesanan material dilakukan oleh pihak Departemen Store (Gudang). Dikarenakan tidak adanya perhitungan persediaan maka pada akhir tahun 2023 terjadi kelebihan atau overstock sehingga penyimpanannya sebagian berada diluar ruangan penyimpanan. Kelebihan persediaan cartridge filter cotton wound dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi perusahaan seperti meningkatnya biaya simpan, risiko barang rusak, dan terbatasnya ruang penyimpanan yang dapat mengganggu operasional. Kelebihan tersebut akan menjadi masalah pada saat audit, agar tidak terjadi kelebihan maka perlu dihitung minimum dan maksimum stock. Dari permasalahan tersebut PT Wilmar Nabati Indonesi unit Padang belum menggunakan metode dalam pengendalian persediaan, salah satu metode yang sesuai untuk pengendalian persediaan adalah metode Min-Max karena dengan menggunakan metode min-max perusahaan dapat menentukan safety stock, minimum stock, maksimum stock, dan reorder point Namun dampak yang terjadi adalah penumpukan (overstock) Cartridge Filter Cotton Wound pada akhir tahun 2023 sehingga penyimpanannya sebagian berada diluar ruangan penyimpanan. Pembahasan ini dilatarbelakangi untuk mengendalikan persediaan Cartridge Filter Cotton Wound dengan menetapkan safety stock, minimum stock, maksimum stock, economic order quantity, dan titik pemesanan kembali (ROP) sehingga mengurangi terjadinya overstock. Pengendalian persediaan Cartridge Filter Cotton Wound menggunakan metode Min-Max didapakan hasil safety stock 76 Pcs, minimum stock 533 Pcs, Maksimum stock 991 Pcs, order quantity (EOQ) 408 Pcs, dan Reorder Point (ROP) 533 Pcs.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Industri Agro > Management Logistic Industri Agro |
Divisions: | Manajemen Logistik Industri Agro |
Depositing User: | MLIA |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 06:41 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 06:41 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1196 |