Pengendalian persediaan phosporic acid pada proses refinery menggunakan metode min max stock di PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Pelintung

PT Wilmar nabati Indonesia merupakan industri yang bergerak pada kegiatan pengolahan minyak nabati (minyak goreng) dan turunannya. Proses refinery merupakan proses pemurnian minyak sawit (CPO), dalam pengolahan CPO perusahaan membutuhkan bahan baku penolong chemical salah satunya phosporic acid.Pengambilan judul tugas akhir dilatar belakangi oleh kelebihan kapasitas penyimpanan (overstock) terhadap persediaan phosporic acid. Oleh sebab itu perlu dilakukan perencanaan dan pengendalian persediaan dengan baik agar tidak terjadinya kelebihan kapasitas penyimpanan (overstock) pada perusahaan. Pembahasan pada laporan ini bertujuan untuk menentukan persediaan pengaman (safety stock), menentukan batas minimum dan maksimum serta jumlah pemesanan kembali (order quantity) phosporic acid dengan menggunakan metode min max stock . Adapun jenis data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data kuantitatif, yaitu data-data yang berupa angka sebagai alat menganalisis dan melakukan kajian pada laporan. Hasil dari pembahasan ini yaitu dapat mengetahui perhitungan persediaan dari phosporic acid menggunakan metode min max stock pada PT Wilmar Nabati Indonesia Unit Pelintung. Pengendalian persediaan phosporic acid dilakukan menggunakan metode min max stock didapatkan hasil safety stock yaitu 39.802 kg, minimum stock 437.097 kg, maksimum stock 834.393 kg dan jumlah pemesanan kembali dalam satu periode yaitu 794.592 kg.