Pengaruh Tekanan Terhadap Efisiensi Vacuum Dryer Dalam Penurunan Kadar Moisture Crude Palm Oil di Socfindo Bangun Bandar

ABSTRAK
SYAFRIANDA IKHSAN. 1912067. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Tekanan Terhadap Efisiensi Vacuum Dryer Dalam Penurunan Kadar Moisture Crude Palm Oil. Dosen Pembimbing Khairul Akli, M.T
Politeknik ATI Padang merupakan salah satu lembaga pendidikan vokasi industri program pendidikan selama tiga tahun (Diploma III) yang terdiri dari 5 program studi dengan dual system, salah satu Program Studinya Teknik Kimia Bahan Nabati. Dalam menyiapkan lulusan yang siap pakai dalam dunia kerja maka setiap mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Praktik (KKP) maksimal 8 bulan pada perusahaan yang mencakup kompetensi program studi. Penulis memilih PT Socfindo Bangun Bandar sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini berlokasi di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Selama pelaksanaan KKP penulisa dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas " Pengaruh Tekanan Terhadap Efisiensi Vacuum Dryer Dalam Penurunan Kadar Moisture Crude Palm Oil di PT Socfindo Bangun Bandar". Tugas khusus ini di latar belakangi karena kebutuhan minyak sawit yang digunakan sebagai bahan baku industri pangan dan non pangan masing-masing berbeda. Oleh karena itu keaslian, kemurnian, kesegaran maupun aspek higienisnya harus lebih diperhatikan. Minyak sawit dapat mengalami kerusakan selama proses dan penyimpanan yang mengakibatkan mutu minyak sawit turun. Perbedaan mutu minyak ini disebabkan beberapa faktor antara lain kualitas, penanganan pasca panen, penimbunan terlalu lama, atau kesalahan selama proses dan pengangkutan. Setelah melakukan observasi, penulis menemukan permasalahan pada kandungan air CPO yang keluar dari vacuum dryer mengalami tidak stabil. Ketidakstabilan nilai kadar air CPO ini disebabkan oleh karena tidak adanya tindakan yang dilakukan perusahaan dalam pengujian ulang efisiensi dari vacuum dryer sejak pemasangan alat . Efisiensi alat merupakan hal penting yang menunjang kinerja alat untuk mencapai kinerja maksimalnya. Tingginya kadar air dapat menyebabkan minyak terhidrolisis membentuk gliserol dan asam lemak bebas. Kandungan asam lemak bebas yang tinggi akan menyebabkan minyak berbau tengik sehingga kualitas minyak smenurun
Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP), Crude Palm Oil, Kadar ALB, Kadar Air, Kadar Kotoran, Vacuum Dryer.