Klasifikasi Pengelompokan Persediaan fertilizer (pupuk) Menggunakan Metode Analisis ABC di Gudang PT Wilmar Chemical Indonesia.

PT Wilmar Chemical Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri yang mengolah dan mencampurkan beberapa unsur hara sehingga menghasilkan fertilizer (pupuk). Permasalahan yang terjadi yaitu pengendalian persediaan dengan yang belum optimal dikarenakan banyaknya jenis fertilizer (pupuk) yang jarang terjadi pengeluaran sehingga dana Perusahaan tertanam pada persediaan. Dari Dilihat dari permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan PT Wilmar Chemical Indonesia maka menerapkan metode analisis ABC untuk menentukan ketersedian barang yang ada di dalam gudang dapat mengetahui prioritas tiap kelompok item persediaan agar dapat menerapkan strategi pengelola persediaan yang sesuai dengan karakteristik persediaan. Hasil dan Kesimpulan yang diperoleh yaitu kelas A terdiri dari 2 item fertilizer(Pupuk) dengan biaya penyerapan modal termahal 269.607.975.000 dari total jumlah biaya Rp 350.245.535.000,Kelas B terdiri dari 3 item dengan biaya penyerapan modal 62.441.800.000 dari total jumlah biaya Rp 350.245.535.000, dab Kelas C terdiri dari 23 item dengan biaya penyerapan modal 18.195.760.000 dari total jumlah biaya Rp 350.245.535.000.