CUCUBA, SOELIS TIAWATI and Pelita, Elda (2024) ANALISIS KUALITAS KOPI INSTAN DITINJAU DARI KADAR AIR DAN UJI INKUBASI ORGANOLEPTIK TERHADAP MASA SIMPAN KOPI DI PT TORABIKA EKA SEMESTA. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover SOELIS TIAWATI CUCUBA 2120079.pdf
Download (308kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text SOELIS TIAWATI CUCUBA 2120079.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Kopi instan adalah serbuk kopi yang telah dicampur dengan krim susu dan gula melalui proses pencampuran (mixing) di ruangan khusus (central kitchen) dengan kontrol kualitas yang ketat. Pembuatan kopi instan melibatkan pemekatan ekstrak kopi yang kemudian dikeringkan, di mana bagian kopi yang dapat larut dalam air diekstraksi. Kopi instan memudahkan konsumen dalam penyajian tanpa proses yang lama. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kopi Torabika Cappuccino. Kualitas kopi dipengaruhi oleh kadar air yang memengaruhi tekstur, rasa, aroma, dan masa simpan. Metode gravimetri digunakan untuk menurunkan kadar air hingga batas standar 10-13%, sedangkan untuk kopi instan di PT Torabika Eka Semesta, kadar air maksimal adalah 4%. Jika kadar air melebihi standar, produksi akan ditolak. Uji inkubasi organoleptik dilakukan untuk memastikan produk memenuhi standar sebelum dipasarkan, dengan parameter aroma, rasa, dan kenampakan larutan yang dinilai oleh panelis. Penelitian dilakukan untuk menentukan kualitas kopi instan dari kadar air dan uji inkubasi organoleptik terhadap masa simpan. Tujuannya adalah menentukan kualitas berdasarkan kadar air dan hasil uji inkubasi organoleptik. Penelitian dilaksanakan di laboratorium utama PT Torabika Eka Semesta dari 16 Oktober 2023 hingga 3 Mei 2024, dengan pengambilan sampel langsung dari lini produksi.Alat yang digunakan termasuk moisture analyzer dan bahan berupa sampel serbuk kopi Torabika Cappuccino dalam berbagai kondisi penyimpanan. Pengujian kadar air menunjukkan hasil tertinggi pada sampel A3 sebesar 4,67% dan terendah pada A1 sebesar 1,21%. Sampel A3 memiliki kadar air tinggi karena diletakkan di ruangan terbuka dengan suhu tidak teratur, sementara A1 berasal dari proses pengemasan yang diperhitungkan kelayakannya.Uji inkubasi organoleptik menunjukkan bahwa kopi cappuccino memenuhi standar hingga 12 bulan, dan mulai menurun kualitasnya antara 12-24 bulan. Faktor penyebab penurunan kualitas termasuk kondisi kemasan yang tidak baik atau kebocoran.Kesimpulannya, hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel A1 dan A2 memenuhi standar PT Torabika Eka Semesta dengan kadar air masing-masing 1,21% dan 2,09%. Uji inkubasi organoleptik menunjukkan bahwa produk layak dikonsumsi hingga bulan ke-21, sesuai dengan standar keberterimaan PT Torabika Eka Semesta
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kopi instan, kadar air, inkubasi organoleptik |
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 00:59 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 00:59 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1120 |