Analisis Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Pada Man Power Muat Container di Gudang Jadi Menggunakan Metode 10 Denyut dan Rating Scale Mental Effort (RSME)

Hafiz, M. and Sipahutar, Erwinsyah (2025) Analisis Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Pada Man Power Muat Container di Gudang Jadi Menggunakan Metode 10 Denyut dan Rating Scale Mental Effort (RSME). Diploma thesis, Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Tugas Akhir] Text (Cover Tugas Akhir)
2211027 cover kta.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Taxt Tugas Akhir] Text (Full Taxt Tugas Akhir)
2211027 FULL TEXT KTA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full taxt laporan kkp] Text (Full taxt laporan kkp)
2211027 FULL TEXT KKP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pada proses muat container pada PT siantar top Tbk Medan sering terjadi kelelahan pada man power baik secara fisik maupun mental,untuk melihat tingkat beban kerja yang dialami oleh man power maka dilakukan pengukuran terhadap beban kerja mental dan fisik pada man power muat gudang jadi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat beban kerja fisik dan mental pada man power bagian muat container di Gudang Jadi PT Siantar Top, Tbk Medan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya beban kerja akibat target produksi yang ketat dan aktivitas kerja yang berulang serta intensif. Beban kerja fisik dianalisis menggunakan metode 10 Denyut Nadi yang dihitung melalui indikator Cardiovascular Load (%CVL), sedangkan beban kerja mental dianalisis menggunakan metode Rating Scale Mental Effort (RSME) melalui penyebaran kuesioner kepada sepuluh responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata %CVL pekerja sebesar 31%, dan %HR Reverse juga sebesar 31%, yang menunjukkan bahwa sebagian pekerja berada dalam kategori "diperlukan perbaikan". Terdapat lima pekerja dengan nilai %CVL >30% yang menunjukkan tingginya beban kerja fisik. Sementara itu, rata-rata beban kerja mental pekerja adalah 72%, yang tergolong dalam kategori tinggi, dan tiga pekerja berada dalam kategori sangat tinggi. Indikator mental paling dominan adalah kelelahan kerja (19,7%), diikuti performansi kerja (18,1%) dan beban kerja (17,8%).
Usulan perbaikan yang disarankan meliputi penambahan waktu istirahat setelah memuat satu kontainer untuk mengurangi kelelahan fisik, serta pemberian motivasi dan pelatihan manajemen stres guna menurunkan beban kerja mental. Dengan pendekatan ini, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas kerja dan kesejahteraan tenaga kerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Cardiovascular Load, RSME, Man Power, PT Siantar Top
Subjects: Industri Agro > Teknik Industri Agro
Divisions: Teknik Industri Agro
Depositing User: Muhammad Hafiz
Date Deposited: 15 Sep 2025 07:34
Last Modified: 15 Sep 2025 07:34
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1099

Actions (login required)

View Item
View Item