Analisis Efisiensi Kinerja Mesin Sterilizer Menggunakan Metode Overall Equipment Effektiveness

Mesin sterilizer merupakan mesin utama dalam pengolahan kelapa sawit karena berfungsi untuk mempermudah lepasnya berondolan dan mengurangi kadar air pada berondolan. Peran dari mesin sterilizer juga sangat mempengaruhi pada proses produksi, jika terjadi kendala seperti kerusakan pada mesin maka proses produksi otomatis juga akan berhenti. Akibatnya perusahaan akan mengalami kerugian secara financial karena target hasil produksi tidak tercapai.Tujuan dari metode OEE adalah untuk membantu dan memberikan solusi kepada perusahaan terkait permasalahan yang ada pada mesin dalam melakukan pengolahanMetode OEE ini merupakan sebuah cara terbuka dalam hal memberikan informasi untuk menangani masalah dari suatu sistem kerja. OEE dapat membantu memaksimalkan aset-aset perusahaan terhadap kesediaan mesin dalam menghasilkan ouput dengan kualitas produk terbaik.Penyebab utama rendahnya nilai rate of performance pada mesin sterilizer yaitu rendahnya nilai operation time sehingga kemampuan mesin sterilizer untuk mengolah menjadi rendah. Oleh karena itu pemeliharaan terhadap mesin sterilizer harus lebih diperhatikan lagi agar efektivitas dan efisiensi kinerja mesin sterilizer menjadi tinggi.Dengan adanya kegiatan KKP ini mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan dengan ilmu yang ada diindustri, pemenuhan 8 blok kompetensi yang ada di Perusahaan sudah terpenuhi baik itu pengenalan perusahaan, proses produksi, K3 dan ergonomi, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, dan sistem informasi, nilai Rate of performance dapat dikatakan baik jika mencapai angka 95% atau mendekati angka 100%.

Kata Kunci :pengenalan perusahaan, proses produksi, ergonomi, K3 dan sistem kerja, perencanaan produksi, gudang dan persediaan, sistem kualitas, sistem produksi, sistem informasi, analisis efesiensi kinerja mesin sterilizer menggunakan metode overall equipment effectiveness