Pengujian Kadar Surfaktan Anionik Dalam Air Limbah PT X Dengan Metode Methylen Blue Active Surfactant (MBAS) Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS

Surfaktan sangat berpengaruh terhadap lingkungan. Deterjen terdapat pada air limbah PT X maka SUrfaktan Harus Diukur. Surfaktan dapat diketahui dengan menganalisis kadar surfaktan anion pada sampel beberapa limbah dengan metode MBAS (Methylen Blue Active Surfactant). Tujuan Tugas Khusus ini adalah untuk menentukan kadar surfaktan anionik pada sampel air limbah PT X dan untuk apakah sudah memenuhi baku mutu air limbah menurut Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup Nomor 5 tahun 2014 Lampiran XLVII. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Inovasi Teknologi Service, Metode yang digunakan mengacu pada SNI 06-6989.51-2005 untuk uji kadar surfaktan anionik dengan spektrofotometer secara biru metilen. Hasil perhitungan kadar dilakukan pada 2 jenis sampel yaitu sampel pada limbah inlet dan outlet PT menunjukkan bahwa kadar surfaktan anionik pada sampel limbah inlet yaitu antara 0,50-1,00 mg/l sedangkan untuk sampel limbah outlet antara 0,04-0,50 mg/L. Dilakukan analisa pada air limbah inlet menetukan efektivitas pengolahan air limbah PT X. Dari kedua sampel air limbah tersebut kadar surfaktan air limbah outlet lebih kecil dari limbah inlet maka sistem pengolahan limbah PT X berjalan dengan baik. Kesimpulan : Berdasarkan data hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa uji analisis kadar surfaktan pada air limbah PT X yang dilakukan setiap bulan memenuhi baku mutu pada Peraturan Pemerintah Lingkungan Hidup No 5 Tahun 2014 Lampiran XLVII.