PENETAPANKADARKETOCONAZOLDALAMKETOCONAZOL 10g KRIMDENGAN METODE HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) DI PT GUARDIAN PHARMATAMA

Afiqi, Muhammad Daffa and Anwar, Hazil (2024) PENETAPANKADARKETOCONAZOLDALAMKETOCONAZOL 10g KRIMDENGAN METODE HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (HPLC) DI PT GUARDIAN PHARMATAMA. Politeknik ATI Padang.

[thumbnail of Cover Laporan KKP] Text (Cover Laporan KKP)
Cover Muhammad Daffa Afiqi.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of Full Text Laporan KKP] Text (Full Text Laporan KKP)
Full text Muhammad Daffa Afiqi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Ketokonazol adalah obat untuk mengatasi berbagai infeksi jamur di kulit, seperti panu, kurap, kutu air, dan infeksi jamur di bagian tubuh lain, seperti kandidiasis pada vagina.Ketokonazola adalah imidazola spektrum luas pertama yang cocok untuk pengobatan mikosis sistemik secara oral.Ketokonazola bekerja dengan mencegah sintesis ergosterol, serupa dengan kolesterol pada jamur, sehingga meningkatkan fluiditas membran dan mencegah pertumbuhan jamur.Sintesis dan sifat antijamur dari ketokonazola pertama kali dideskripsikan oleh Janssen Pharmaceutica dan dilaporkan dalam Journal of Medicinal Chemistry yang diterbitkan oleh American Chemical Society pada tahun 1979.Pada tahun 1981, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan ketokonazola secara sistemik yang telah disintesis dan dikembangkan oleh Janssen Pharmaceutica tersebut.AgarnantinyapenyusunanlaporanKuliahKerjaPraktikinilebih terarahdantidakmenyimpangdaripokok-pokokpermasalahan,makapenulis hanyamenitikberatkanpadakajiantentangAnalisisKadar Ketoconazol krim didalam Obat Anti Jamurmenggunakan parameter Uji Kadar Ketoconazoldengan metodeInstrumenpadaprosedurkerjayangmengacu pada standar farmakope dan telah diterapkan pada laboratorium QualityControl bagian analisis produk jadi diperusahaan.Pada tugas akhir ini dilakukan analisis pada ketoconazol krim dalam sediaan krim dengan parameter uji yaitu uji penetapan kadar. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan apakah sampelatau produk obat tersebut memenuhi syarat batas keberterimaan sehingga produkini dapat di release dan dapat dipasarkan. Yang mana syarat keberterimaantersebut mengacu pada Farmakope Indonesia sebagai standar baku pada produkfarmasi. Penetapan kadar terlebih dahulu dilakukan uji kesesuaian sistem untuk memastikan sensitivitas dari alat dan juga untuk memastikan kolom, instrument dan fase gerak yang digunakan sesuai untuk penggunaannya. Uji ini dinyatakan sebagai simpangan baku relatif (%RSD), semakin kecil %RSD maka UKS dinyatakan semakin baik. UKS dilakukan dengan enam kali penyuntikan dengan menggunakan vial yang sama untuk menentukan apakah suatu larutan baku pembanding tersebut stabil atau tidak,walaupun disuntikan berkali-kali. Dari hasil uji UKSdapat dilihat pada Lampiran 1,%RSD didapat 1,98% sehingga hasil ini dapat dinyatakan memenuhi syarat. Dari hasil yang memenuhi syarat UKS tersebut, analisis dapat dilanjutkan pada penyuntikan sampel, dengan total tiga vial dan tiap vial disuntikan satu kali. Sehingga didapat kadar dari uji penetapan ini yaitu sebesar 97,30% untuk titik Pengulangan 1,101,11% untuk titikPengulangan 2, dan 98,45% untuk titikPengulangan 3dengan rata-rata kadar sebesar 98,95%. Yang mana hasil ini memenuhi spesifikasi denganrange 95,0% -105,0%, spesifikasi ini berdasarkan pada FI Edisi VI Tahun 2020.Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan yaitu penetapan kadar ketoconazol dalam ketoconazol10 gram krim. Parameter uji yang dilakukan memilki hasil yangmemenuhi persyaratan dan telah memenuhi syarat ketentuan.Sehinggaproduk ini dapat di release oleh departemen QC BA & IPC.

Item Type: Other
Subjects: Kimia > Analisis Kimia
Divisions: Analisis Kimia
Depositing User: AK
Date Deposited: 13 Sep 2025 07:00
Last Modified: 13 Sep 2025 07:00
URI: https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1054

Actions (login required)

View Item
View Item