Pengujian Bilangan Penyabunan Pada Sampel RBDPKO dan SRBDPKOFA di Labotatorium PT.VVF Indonesia.

Bilangan penyabunan merupakan salah satu parameter penting yang harus dianalisa pada minyak karena memiliki beragam fungsi salah satunya dapat mengetahui kandungan komponen-komponen yang ada pada minyak dan juga dapat mengetahui berat molekul dari minyak berdasarkan jumlah asam lemak yang tersabunkan. Titrasi Asam-Basa. Pengujian bilangan penyabunan dapat dilakukan dengan menggunakan metoda titrasi asam-basa dengan menggunakan larutan titran berupa larutan asam. Titrasi merupakan suatu proses analisis dimana suatu volum larutan standar ditambahkan ke dalam larutan dengan tujuan mengetahui komponen yang tidak dikenal.Berdasarkan data yang diperoleh pada tanggal 19-25 April 2024 bahwasanya hasil analisa laboratorium menunjukan nilai bilangan penyabunan dari sampel RBDPKO (bahan baku) dan SRBDPKOFA (produk) menunjukan kenaikan bilangan penyabunan setelah dilakukan proses hidrolisa minyak pada splitting produksi. Hasil rata-rata yang diperoleh berdasarkan pengujian bilangan penyabunan yang diperoleh mulai dari tanggal 19-25 April 2024 yaitu untuk sampel RBDPKO sebesar 244.27 mg KOH/g dan pada sampel SRBDPKOFA yaitu sebesar 257.71 mg KOH/g.