Rahmaningsih, Tri and Riani, Pevi (2024) Penentuan berat bersih,uji kebocoran, dan uji sisa O2 pada kemasan sachet kopi ground di PT Torabika Eka Semesta. Politeknik ATI Padang.
![[thumbnail of Cover Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover tri Rahmaningsih.pdf
Download (711kB)
![[thumbnail of Full Text Laporan KKP]](https://repository.poltekatipdg.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full text TRI RAHMANINGSIH_2120085.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi diantara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia dipasar dunia dilakukan dengan meningkatkan produktivitas dan mutu kopi. Pada saat sekarang ini banyak kita temui kopi yang dikemas dalam kemasan sachet. Kopi kemasan sachet biasanya diperjual belikan dan menjadi salah satu alternatif untuk yang ingin menikmati kopi dengan mudah. Salah satu jenis kopi dalam kemasan yang diperjual belikan adalah kopi bubuk atau yang biasa disebut dengan kopi ground. PT Torabika Eka Semesta merupakan perusahaan yang bergerak dalam produksi minuman terutama minuman kopi. PT Torabika Eka Semesta memproduksi dua jenis kopi yaitu kopi instan dan kopi ground. Kopi Instan merupakan kopi yang jika diseduh tidak memiliki ampas, karena proses pengolahannya yang mana kopi diekstraksi dari biji kopi yang telah diroasting dan digrinding untuk kemudian dievaporasi dan spray drying sehingga ekstrak kopi berubah menjadi bentuk bubuk. Sedangkan kopi ground merupakan kopi yang mana jika diseduh memilik ampas dibawahnya. Pengolahan kopi ground menggunakan bubuk kopi asli hasil penggilingan dari biji kopi yang kemudian dicampur dengan berbagai bahan lainnya. Tujuan 1. Untuk mengetahui berat bersih per sachet, uji kebocoran, dan uji sisa O2 pada kopi ground di PT Torabika Eka Semesta. 2. Untuk mengetahui apakah berat bersih dan sisa O2 didalam kemasan sachet kopi ground sudah memenuhi standar perusahaan atau tidak memenuhi standar perusahaan.Berdasarkan hasil pengujian didapatkan total berat perenceng 241,72 gram dengan Jumlah sampel 8 pieces, dan Rata-rata perpiecesnya 24,06 gram, hasil dari pengecekan uji kebocoran didapatkan tidak ada kebocoran pada kemasan produk kopi bubuk dengan jumlah sample 8 pieces, pengecekan sisa O2 yang didapatkan adalah 1,3% dengan jumlah sample 8 pieces. Pengecekan kemasan produk kopi ground dengan parameter penimbangan berat bersih produk, uji kebocoran, dan uji sisa O2 sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.Pada produk kopi ground dilakukan pengecekan sisa O2 yang ada pada produk kopi. Pengecekan ini dilakukan untuk meminimalisir O2 saat pengemasan kopi bertujuan agar tidak terjadinya proses oksidasi saat penyimpanan produk sehingga sampai ke tangan konsumen. Proses oksidasi berarti adanya oksigen yang bereaksi dengan kopi, umumnya hal ini terjadi ketika kopi saat pengemasannya terlalu banyak oksigen masuk kedalam pengemasan kopi bubuk. Karbondioksida yang terdapat pada hasil biji kopi yang telah di roasting keluar dan digantikan oleh oksigen maka dapat mempengaruhi rasa, aroma, dan kualitas keseluruhan biji kopi. Kopi yang teroksidasi adalah kopi yang terkena oksigen atau udara terbuka, karena oksigen bisa membuat kopi bereaksi terhadap minyak alami dan kandungan larut yang dimilikinya membuat kopi menjadi tidak segar lagi atau tidal layak konsumsi.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, sebaiknya untuk penelitian berikut disarankan untuk menganalisa kandungan yang terdapat pada kopi ground agar dapat memastikan produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi.
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | Kimia > Analisis Kimia |
Divisions: | Analisis Kimia |
Depositing User: | AK |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 01:56 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 01:56 |
URI: | https://repository.poltekatipdg.ac.id/id/eprint/1023 |