Pengaruh Tekanan Vakum Terhadap Penurunan Kadar Air CPO Di Unit Vacum Dryer PT Perkebunan Nusantara VIII (Pabrik Kelapa Sawit Cikasungka)

ABSTRAK

REYHAN DWI WAHYU. 1912013. Teknik Kimia Bahan Nabati. Pengaruh Tekanan Vakum Terhadap Penurunan Kadar Air CPO di Unit Vacuum Dryer PT Perkebunan Nusantara VIII (PKS Cikasungka) . Dosen Pembimbing Dr. Harmiwati, NH, M.T.

PT Perkebunan Nusantara VIII (PKS Cikasungka)sebagai tempat dari pelaksanaan kuliah kerja praktik ini. Perusahaan ini beralamat di Jl. Raya Cigudeg No.18, Cigudeg, Kec. Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16660. Selama pelaksanaan KKP penulis dapat memahami dan mengetahui serta melakukan aktivitas pada kompetensi Introduction, Transportinng (Solid, Liquid, and Gas), Heat Transfer, Utilities, Measurement and Control Technology, Maintenance, Process Control, dan Quality and Efficiency. Pada laporan KKP ini terdapat tugas khusus yang membahas " Pengaruh Tekanan Vakum Terhadap Penurunan Kadar Air CPO di Unit Vacuum Dryer PT Perkebunan Nusantara VIII (PKS Cikasungka). Tugas khusus ini di latar belakangi karena tekanan alat vacuum dryer mempengaruhi penurunan kadar air CPO. Salah satu syarat mutu dari CPO hasil proses pengolahan kelapa sawit
yang perlu diperhatikan adalah kadar air. Pada dasarnya semakin tinggi nilai tekanan vakum pada alat vaccum dryer maka nilai kadar air akan semakin rendah. Tekanan optimal yang digunakan untuk menurunkan kadar air secara maksimal adalah pada -700mmHg sebesar 0,55%. Faktor yang mempengaruhinya yaitu temperatur, tekanan, dan suhu umpan.

Kata kunci: Kuliah Kerja Praktik (KKP), Vacuum Dryer, Kadar Air, Tekanan.